1.600 RT/RW di Jateng Masuk Zona Merah, Ganjar: Saya Minta Lockdown
 Zulfikar Sy - Rabu, 30 Juni 2021
Zulfikar Sy - Rabu, 30 Juni 2021 
                Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau rumah sakit lapangan TNI AD dan vaksinasi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/6). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 1.600-an RT/RW di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah masuk zona merah COVID-19.
Atas dasar data tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku langsung memerintahkan kepala daerah di RT/RW zona merah tersebut untuk melakukan lockdown.
"Ada 1.600-an RT/RW di Jawa Tengah masuk zona merah COVID-19. Saya sudah minta lockdown," ujar Ganjar saat meninjau Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) TNI AD di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/6).
Baca Juga:
Dikatakannya, lockdown dilakukan untuk memutus penularan corona. Dengan adanya lockdown RT/RW, bisa lebih mudah dilakukan pengawasan bagi warga yang sedang sakit.
"Lockdown RT/RW jalan terbaik untuk memutus rantai penularan corona," kata dia.
Dikatakannya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro sebenarnya sangat bagus untuk menekan penularan COVID-19. Problem di lapangan soal implementasi.
"Tinggal kita implementasi. Problem kita di implementasi kan. Maka jika kita bisa kunci (lockdown RT/RW) zona merah akan aman," ungkap dia.
 
Ganjar juga menyarankan pada kepala daerah di Jawa Tengah untuk memperbanyak lokasi karantina terpusat di tingkat desa dan kelurahan. Hal itu dilakukan agar lebih gampang untuk mengelola mereka yang sakit.
"Bikin karantina terpusat tingkat desa agar bisa lebih gampang dalam mengawasi orang sakit," papar dia.
Selain itu, untuk menekan angka penyebaran kasus. Ganjar menerbitkan Instruksi Gubernur No 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Penanggulangan Lonjakan Kasus COVID-19 di Jawa Tengah.
“Instruksi Gubernur sudah saya kirimkan ke seluruh bupati/wali kota di Jateng. Saya minta instruksi itu benar-benar dijalankan agar lonjakan kasus COVID-19 di Jateng saat ini bisa segera dikendalikan," kata Ganjar.
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Jateng Naik, Keterisian ICU 5 RS di Solo Capai 100 Persen
Instruksi gubernur itu terbagi dalam dua poin. Poin kesatu adalah instruksi untuk bupati/wali kota. Setidaknya jika diringkas ada 7 perintah langsung Ganjar kepada para pimpinan daerah di Jateng.
Yakni bupati/wali kota wajib melakukan pembatasan total (lockdown) pada RT/RW/Desa dan Kelurahan yang masuk zona merah. Lockdown dimaksud yakni membatasi batasi mobilitas warga keluar masuk wilayah RT maksimal pukul 20.00 WIB.
Semua warga dilarang beraktivitas di luar jam itu kecuali darurat. Melarang kerumunan yang melibatkan lebih dari tiga orang.
"Kami melarang keramaian di tempat umum dan meminta kegiatan keagamaan dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing sampai wilayahnya tak lagi masuk zona merah," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Paripurna Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digelar, Jumat (31/10), Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tenang
 
                      Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
 
                      Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
 
                      DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
 
                      Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
 
                      Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
 
                      Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
 
                      PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
 
                      Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir
 
                      Jumlah Siswa Keracunan Diduga MBG di Karanganyar Bertambah 105 Siswa
 
                      




