Zona Kemanusiaan Gaza Tak Pernah Aman, Sudah 97 Kali Diserang dan Telan 550 Korban Jiwa
Rabu, 15 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Wilayah di Gaza yang menjadi zona kemanusiaan telah terkena 97 serangan sejak bulan Mei, menurut analisis BBC Verify. Temuan ini muncul saat negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas tampaknya hampir mencapai titik puncak.
Para mediator di Qatar mengatakan pembicaraan sudah dalam tahap akhir, sehingga muncul harapan bahwa kesepakatan dapat segera tercapai.
Zona kemanusiaan pertama kali didirikan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada bulan Oktober 2023 untuk melindungi warga sipil dan menjauhkan mereka dari bahaya. Pada tanggal 6 Mei 2024, IDF secara signifikan memperluas zona tersebut hingga mencakup kota Khan Younis dan Deir al-Balah.
Daerah tersebut sebagian besar berupa sebidang tanah di sepanjang Laut Tengah berpenduduk padat dan diperkirakan dihuni lebih dari satu juta orang menurut organisasi kemanusiaan internasional.
Baca juga:
Biden Telepon Netanyahu, Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Makin Dekat
Laporan media lokal menunjukkan lebih dari 550 orang tewas dalam 97 serangan yang dipetakan oleh BBC Verify. Dalam pernyataan kepada BBC Verify, IDF mengatakan pihaknya menargetkan pejuang Hamas yang beroperasi di zona kemanusiaan dan menuduh kelompok tersebut melanggar hukum internasional sambil mengeksploitasi warga sipil sebagai perisai manusia dan meluncurkan roket dari daerah tersebut.
Israel melancarkan operasi militer untuk menghancurkan Hamas sebagai tanggapan atas serangan kelompok tersebut pada 7 Oktober 2023, di mana sekitar 1.200 orang tewas dan 251 lainnya disandera.
Konflik tersebut telah menyebabkan kerusakan yang meluas pada infrastruktur di seluruh Gaza, dengan citra satelit menunjukkan area-area yang rata dengan tanah akibat serangan Israel.
Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas juga mengatakan lebih dari 46.600 orang telah tewas di wilayah tersebut sejak dimulainya perang.
Baca juga:
Analisis BBC Verify menunjukkan bahwa serangan dalam zona kemanusiaan telah meningkat sejak Mei 2024, dengan setidaknya 22 serangan telah tercatat sejauh bulan ini. (ikh)