Yenny Wahid Ibaratkan Mahfud MD seperti Peluru Tidak Terkendali Memberantas Korupsi

Kamis, 01 Februari 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, putri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ikut mendampingi Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD berkampanye di wilayah Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Dalam pidatonya, Yenny menyebut Mahfud ibarat peluru yang tidak terkendali dalam pemberantasan korupsi. Mahfud disebutnya juga tidak pernah menerima sogokan apa pun sewaktu menjabat.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Puluhan Menteri Kabinet Jokowi Mundur, Ikuti Langkah Sri Mulyani

"Mahfud MD peluru tidak terkendali dalam memberantas korupsi. Rekam jejaknya terlihat nyata. Ketika jabat ketua MK, tidak bisa disogok oleh orang-orang kaya dan bersuara untuk memenangkan kasusnya," kata Yenny, Rabu (31/1).

Ketegasan Mahfud di bidang hukum dinilai Yenny telah teruji dan tidak membeda-bedakan orang saat menegakkan hukum.

"Bagi Pak Mahfud, hukum harus adil. Tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah," katanya.

Yenny pun mengajak warga Lampung untuk memilih Ganjar-Mahfud pada pilpres 2024. Sebab menurutnya, Ganjar-Mahfud merupakan duet yang paling mengerti berbagai permasalahan masyarakat.

Dia juga menyosialisasikan berbagai program unggulan Ganjar-Mahfud. Salah satunya menciptakan 17 juta lapangan kerja baru untuk membantu masyarakat.

"Pak Ganjar dan Pak Mahfud punya komitmen untuk menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia, 17 juta lapangan pekerjaan. Supaya anak-anak muda tidak menganggur," paparnya.

Baca Juga:

Stafsus Tegaskan Tak Ada Aturan yang Batasi Jokowi dengan Masyarakat

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Mahfud berpidato bahwa salah satu permasalahan yang ada di masyarakat adalah adanya oknum aparat hukum yang tidak bisa menegakkan keadilan.

Padahal, menurutnya hukum merupakan kunci dari kesejahteraan rakyat. Sebab itu, dia menjanjikan akan memberantas para oknum aparat yang kerap tidak menegakkan hukum secara adil.

"Hukum itu menjadi kunci dari kesejahteraan rakyat. Karena kalau hukum tidak ditegakkan maka hak-hak rakyat akan terlanggar. Misalnya kalau ada masalah hukum terkadang dipermainkan aparat. Sudah lapor di polisi, tidak diproses," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Kubu Ganjar Pede GBK Jadi Saksi Kemenangan Rakyat Ketiga Kalinya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan