Wisatawan Rusia Mulai Menyambut Kalma, Zona Wisata Baru di Korea Utara

Jumat, 24 Januari 2025 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Sebuah agen perjalanan Rusia mulai menarik perhatian turis untuk mengunjungi zona wisata Kalma yang baru dibuka di pantai timur Korea Utara. Hal ini berpotensi menjadikan wisatawan Rusia sebagai pengunjung asing pertama yang datang ke lokasi tersebut, seperti yang terungkap di media sosial agen tersebut pada Jumat (19/1).

Vostok Intur, agen perjalanan yang berbasis di Vladivostok dan sudah berpengalaman mengorganisir perjalanan ke Korea Utara, mengumumkan tiga tanggal tur menuju resor wisata Wonsan-Kalma mulai awal Juli. Mereka mengundang turis untuk bergabung dalam program ini, menurut unggahan Telegram yang diperbarui pada Selasa (16/1).

“Jadilah tamu pertama dan habiskan liburan tak terlupakan di salah satu tempat dengan udara paling bersih di dunia, dengan hiburan terbaik untuk segala anggaran, serta restoran yang cocok untuk setiap selera,” kata postingan agen tersebut, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, seperti dilansir The Korea Times.

Program tur ini berlangsung selama delapan hari, dengan tur pertama dijadwalkan pada 7-14 Juli, dan dua tur tambahan pada Agustus. Biaya untuk mengikuti tur ini adalah USD 1.400 (Rp 21,7 jutaan) ditambah dengan biaya tambahan dalam rubel Rusia.

Baca juga:

Saat Tentara Korea Utara jadi 'Umpan' Meriam di Garis Depan Perang Ukraina-Rusia, 1.000 Nyawa Melayang

Biaya tersebut mencakup tujuh malam dengan tiga kali makan sehari, termasuk semua penerbangan, serta tur keliling Pyongyang dalam perjalanan pulang, seperti disebutkan dalam postingan tersebut.

Bulan lalu, Korea Utara mengumumkan pembukaan zona wisata pesisir ini, yang dijadwalkan dimulai pada bulan Juni, setelah 10 tahun proses pembangunan.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, telah menginspeksi lokasi tersebut bersama putrinya, memuji tempat ini sebagai “langkah besar pertama” untuk memajukan industri pariwisata negara itu dan menggambarkannya sebagai “sangat spektakuler, indah, dan megah.” (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan