WHO Soroti Kondisi RS di Gaza, Serukan Gencatan Senjata
Jumat, 01 November 2024 -
MERAHPUTIH.COM - RUMAH Sakit Kamal Adwan, salah satu fasilitas kesehatan utama di Gaza Utara, menghadapi gelombang pasien trauma akibat konflik yang tak kunjung reda. WHO melaporkan RS tersebut kesulitan memberikan perawatan dasar karena kekurangan parah tenaga medis dan persediaan. Hanya ada satu dokter spesialis anak, satu ahli bedah ortopedi, dan staf perawat yang terbatas di sana.
Kondisi itu disorot Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. Pada Rabu (30/10), ia kembali mendesak pemberlakuan gencatan senjata tanpa syarat, dengan menekankan bahwa ini menjadi satu-satunya solusi untuk melindungi sistem kesehatan yang runtuh di Jalur Gaza.
“Nyawa bergantung pada hal ini,” ujarnya di X.
WHO menyebut situasi semakin parah karena kerusakan bangunan akibat serangan baru-baru ini yang menghancurkan empat ambulans milik rumah sakit. Meskipun kebutuhan layanan medis sangat mendesak di wilayah utara, sumber daya rumah sakit sudah mencapai titik kritis.
Baca juga:
“Seiring dengan memburuknya situasi di seluruh Gaza, terutama di utara, menjaga rumah sakit tetap berfungsi sangatlah penting,” imbuh Ghebreyesus.
WHO telah mengoordinasikan pemindahan 23 pasien kritis dan 21 pendamping dari Rumah Sakit Kamal Adwan ke Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.
Ghebreyesus mengatakan WHO membantu mempertahankan fasilitas kesehatan lain yang kesulitan di Kota Gaza dengan mengirimkan 40.000 liter bahan bakar dan persediaan medis ke enam rumah sakit di daerah tersebut, meskipun permintaan terus jauh melampaui sumber daya yang tersedia.(*)
Baca juga:
WHO Sukses Vaksinasi Massal Polio 157 Ribu Anak Palestina di Tengah Konflik Gaza