WHO Soroti Kondisi RS di Gaza, Serukan Gencatan Senjata


Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (2/4/2024). (ANTARA/Xinhua/am)
MERAHPUTIH.COM - RUMAH Sakit Kamal Adwan, salah satu fasilitas kesehatan utama di Gaza Utara, menghadapi gelombang pasien trauma akibat konflik yang tak kunjung reda. WHO melaporkan RS tersebut kesulitan memberikan perawatan dasar karena kekurangan parah tenaga medis dan persediaan. Hanya ada satu dokter spesialis anak, satu ahli bedah ortopedi, dan staf perawat yang terbatas di sana.
Kondisi itu disorot Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. Pada Rabu (30/10), ia kembali mendesak pemberlakuan gencatan senjata tanpa syarat, dengan menekankan bahwa ini menjadi satu-satunya solusi untuk melindungi sistem kesehatan yang runtuh di Jalur Gaza.
“Nyawa bergantung pada hal ini,” ujarnya di X.
WHO menyebut situasi semakin parah karena kerusakan bangunan akibat serangan baru-baru ini yang menghancurkan empat ambulans milik rumah sakit. Meskipun kebutuhan layanan medis sangat mendesak di wilayah utara, sumber daya rumah sakit sudah mencapai titik kritis.
Baca juga:
“Seiring dengan memburuknya situasi di seluruh Gaza, terutama di utara, menjaga rumah sakit tetap berfungsi sangatlah penting,” imbuh Ghebreyesus.
WHO telah mengoordinasikan pemindahan 23 pasien kritis dan 21 pendamping dari Rumah Sakit Kamal Adwan ke Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.
Ghebreyesus mengatakan WHO membantu mempertahankan fasilitas kesehatan lain yang kesulitan di Kota Gaza dengan mengirimkan 40.000 liter bahan bakar dan persediaan medis ke enam rumah sakit di daerah tersebut, meskipun permintaan terus jauh melampaui sumber daya yang tersedia.(*)
Baca juga:
WHO Sukses Vaksinasi Massal Polio 157 Ribu Anak Palestina di Tengah Konflik Gaza
Bagikan
Berita Terkait
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED

Otoritas Palestina Segera Bentuk Komite Sementara Pemerintahan di Jalur Gaza.

Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Lewat Jalur Udara, Ada Makanan Pokok, Selimut hingga Kebutuhan Anak

Israel Gempur Jalur Gaza, Inggris dan Sekutu Desak Tindakan untuk Mengatasi Kelaparan

Pesawat Hercules TNI AU Tembus Langit Gaza! 800 Ton Makanan Hingga Obat-obatan Dikirim dengan Strategi 'Air Drop' ke Titik Teraman

Kematian dan Kelaparan di Gaza Bakal Makin Parah Saat Israel Rencanakan Pendudukan Militer di Jalur Gaza

Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa

Rencana Netanyahu Kuasai Gaza Terbongkar, Evakuasi Penduduk Disebut Genosida Terselubung
