WHO Sebut Masih Terlalu Dini Menyatakan Darurat Global Virus Corona
Jumat, 24 Januari 2020 -
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) hari ini mengatakan, masih terlalu dini untuk menyatakan darurat kesehatan masyarakat Internasional, dalam menanggapi penyebar cepat virus corona baru dari Tiongkok.
"Jangan salah, ini adalah keadaan darurat di Tiongkok. Tetapi belum menjadi darurat kesehatan global. Mungkin belum" ucap Tedros Adhanom, Direktur umum WHO dalam konfrensi pers.
Baca Juga:

Meski demikian WHO menjamin tak akan menganggap sepele virus tersebut. Karena faktanya virus yang berasal dari daerah bernama Wuhan, Tiongkok ini sangat berbahaya.
"Faktanya saya tak menganggap virus ini tak serius. karena virus ini memiliki risiko tinggi di Tionglok dan global," tuturnya seperti dikutip The Verge .
Baca Juga:
Pemprov DKI Minta Warga Waspadai Wabah Pneumonia dari Tiongkok
Bagi yang belum tahu, WHO mendefinisikan keadaan darurat global, yang secara resmi dikenal sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat dari Kepedulian Internasional (PHEIC). Kondisi ini adalah peristiwa luar biasa yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan masyarakat negara lain. PHEIC juga membutuhkan koordinasi tanggapan internasional.

Komite Regulasi Kesehatan Internasional, yang memeriksa bukti seputar wabah akan merekomendasikan apakah peristiwa tersebut harus dijadikan status PHEIC. Status PHEIC pernah diberlakukan saat wabah SARS.
Untuk masalah virus corona, ketua komite Didier Houssin, menuturkan jika perundingan komite dalam dua pendapat dan masing-masing mendapat skor sama.
Ada yang tak percaya jika wabah virus corona telah mencapai tingkat PHEIC, mengingat terbatasnya jumlah kasus di luar negeri dan upaya agresif para pejabat Tiongkok untuk menahan virus.
Sementara itu WHO mengatakan, bahwa setiap negara harus siap menghadapi kasus-kasus virus. Tak merekomendasikan batasan tambahan untuk perjalanan atau perdagangan. (ryn)
Baca Juga:
Sedang Mewabah di Tiongkok dan Taiwan, Apa itu Virus Corona?