562 Warga Palestina Mengidap Penyakit Hemofilia

Kamis, 18 April 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan, jumlah pasien hemofilia di Palestina mencapai 562 orang, pada Rabu (17/4). Jumlah tersebut termasuk 178 pasien di Jalur Gaza dan 384 pasien di Tepi Barat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kemenkes dalam rangka Hari Hemofilia Sedunia yang diperingati setiap 17 April. Peringatan yang mengusung tema "Akses Pengobatan untuk Semua - Pencegahan Pendarahan sebagai Standar Perawatan Global" itu, menyoroti penderitaan dan kebutuhan pasien sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hemofilia.

Baca juga:

Tewaskan 14.000 Anak di Gaza, Erdogan: Israel Lampaui Hitler

Direktur Jenderal Pelayanan Medis Pendukung Kemenkes Palestina, Osama Al-Najjar mengatakan, penderitaan pasien hemofilia dan pendarahan di Jalur Gaza naik dua kali lipat akibat agresi brutal yang dilakukan Israel dan penghancuran infrastruktur di sektor kesehatan.

Al-Najjar juga menambahkan, bahwa kementerian berupaya untuk mengirim obat-obatan dan memberikan pelayanan melalui Yayasan Kerja sama Italia melalui Bulan Sabit Merah Palestina.

Menurutnya, kehancuran infrastruktur di pusat-pusat kesehatan dan medis di Jalur Gaza telah menyebabkan pasien kehilangan akses terhadap perawatan medis yang dibutuhkan. (*)

Baca juga:

Rumah Sakit Al-Amal di Gaza Kembali Beroperasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan