Tewaskan 14.000 Anak di Gaza, Erdogan: Israel Lampaui Hitler

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 17 April 2024
Tewaskan 14.000 Anak di Gaza, Erdogan: Israel Lampaui Hitler

Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan. Foto: Dok/Repulic of Turkiye

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan menyebutkan, Israel telah melampaui pemimpin Nazi, Adolf Hitler, dengan menewaskan lebih dari 14.000 anak di Gaza.

Melalui dukungan tanpa syarat dari Barat, Israel melakukan pembantaian yang meninggalkan tanda rasa malu dalam sejarah umat manusia, baik di Gaza maupun Tepi Barat. Hal itu diungkapkan Erdogan dalam pertemuan kelompok Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di parlemen Turkiye.

Baca juga:

PBB Keluarkan Seruan Kumpulkan Rp 45,7 Triliun Buat Gaza

Erdogan menjelaskan, bahwa perjuangan Palestina memberi makna baru pada hidupnya, kemudian tidak ada yang bisa mempertanyakan kepekaan Turkiye terhadap masalah Palestina.

“Selama Tuhan memberi saya kehidupan, saya akan terus membela perjuangan Palestina, dan akan menjadi suara rakyat Palestina yang tertindas,” ujar Erdogan.

Baca juga:

Luncurkan 300 Drone ke Israel, Uni Eropa Belum Siapkan Sanksi Bagi Iran

Erdogan mengatakan, pihaknya sangat menyadari bahwa ada harga yang harus dibayar untuk mengatakan hal tersebut. Ia pun membandingkan perjuangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dengan Perang Kemerdekaan Turkiye lebih dari 100 tahun yang lalu.

Sejak serangan lintas batas oleh Hamas yang menewaskan 1.200 orang pada 7 Oktober 2023, Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Gaza. Lalu, menewaskan hampir 34.000 orang yang sebagian besar terdiri dari wanita dan anak-anak, serta melukai hampir 77.000 lainnya. (*)

Baca juga:

UNICEF Klaim 13 Ribu Lebih Anak Gaza Meninggal

#Israel #Palestina #Konflik Palestina #Recep Tayyip Erdogan
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Dunia
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Trump dikabarkan menginginkan konflik di wilayah tersebut segera berakhir
Angga Yudha Pratama - 52 menit lalu
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Dunia
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi turut mengutuk keras serangan Israel ke Doha, Qatar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Dunia
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Qatar merupakan mediator utama dalam perundingan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Indonesia
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Pemerintah Indonesia menilai serangan tersebut berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Dunia
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Greta Thunberg dan rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza mengalami insiden kebakaran yang diduga akibat serangan drone
ImanK - Rabu, 10 September 2025
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Dunia
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Kemendagri Tunisia mengatakan unit keamanan telah memeriksa lokasi kejadian dan memastikan kebakaran kapal disebabkan jaket pelampung yang terbakar.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Dunia
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Beruntung, Greta Thunberg dan rekan-rekannya sudah tidak berada di kapal yang diserang.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Bagikan