Wapres Ingin Produk Halal Indonesia Bukan Cuma Makanan dan Minuman
Kamis, 10 Desember 2020 -
MerahPutih.com - Para pelaku industri untuk kreatif diminta merancang produk-produk halal yang inovatif. Produk halal memiliki potensi yang sangat besar dan bisa jadi peluangnya usaha para perancang produk industri.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan, saat ini sebagian besar pelaku industri halal di Indonesia cenderung mengutamakan produk makanan dan minuman. Padahal, produk halal yang digemari secara global juga mencakup mode busana, industri kreatif, dan wisata halal.
Baca Juga:
Omnibus Law Hapus Monopoli Label Halal MUI, DPR Mau Tahu Apa Kata Ulama
Ma’ruf mengatakan, permintaan terhadap produk-produk halal di pasar global mengalami peningkatan cukup pesat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi syariah.
Paling tidak, The State of Global Islamic Economy Report 2019/2020 memperlihatkan pengeluaran konsumen muslim dunia sebesar USD2,2 triliun pada tahun 2018 dan diproyeksikan akan mencapai USD3,2 triliun pada tahun 2024.
Ma'ruf menegaskan, Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, membelanjakan USD214 miliar untuk produk halal atau setara dengan 10 persen dari pangsa produk halal dunia.

Dengan potensi pasar yang besar, para perancang dan pelaku industri dapat memanfaatkan peluang domestik maupun global melalui konsep produk baru yang tidak hanya memiliki nilai estetis, tetapi memiliki nilai tambah yang tinggi.
"Dibandingkan dengan negara-negara yang mayoritas penduduk muslim lain, Indonesia termasuk konsumen produk halal terbesar," katanya.
Baca Juga:
Wapres Ma'ruf: Ironis, Indonesia tidak Masuk 10 Besar Produsen Halal Dunia