Walhi Soroti Pembalakan Liar di Pulau Mursala
Sabtu, 16 Desember 2017 -
MerahPutih.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sumatera Utara mencatat maraknya aksi pembalakan liar atau ilegal logging di Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Direktur Eksekutif Walhi Sumut Dana Tarigan mengatakan praktik pencurian kayu di kawasan Pulau Mursala itu tidak boleh terus dibiarkan dan harus secepatnya dihentikan.
Sebab, menurut dia, praktik pembalakan liar tersebut, bisa mengakibatkan tenggelamnya Pulau Mursala yang berada di wilayah pantai barat Sumatera itu.
"Selain itu, Pulau Mursala tersebut berada di tengah laut perairan Tapanuli Tengah," ujar Dana di Medan, Jumat (15/12), dilansir Antara.
Ia mengatakan, pencurian kayu di Pulau Mursala sudah belangsung cukup lama, namun belum ada tindakan tegas yang dilakukan instansi berwenang.
Di Pulau Mursala itu, juga banyak terdapat satwa yang dilindungi, seperti beruang, kijang, dan beberapa hewan lainnya.
"Selain itu, Pulau Mursala juga dijadikan sebagai objek wisata di Tapanuli Tengah karena memiliki pemandangan air mancur yang cukup indah dan menarik dan selalu dikunjungi wisatawan," ucapnya.
Dana berharap kepada Pemkab Tapanuli Tengah dan Dinas Kehutanan setempat dapat menyelamatkan kayu-kayu yang tumbuh di Pulau Mursala agar tidak ditebangi masyarakat.
"Pemkab Tapanuli Tengah harus bekerja sama dengan polres dalam mengawasi Pulau Mursala itu," katanya. (*)