Wagub Akui DKI Kekurangan Darah Plasma Konvalesen
Jumat, 05 Februari 2021 -
Merahputih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berhasil melakukan donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (5/2). Ini merupakan kali keempat Riza mencoba melalukan donor setelah sebelumnya belum lolos screening kesehatan.
Usai donor, Riza mengakui kebutuhan darah plasma konvalesen bagi pasien COVID-19 masih tinggi. Data Pemprov DKI, dalam sepekan pasien COVID-19 yang sembuh 21.454 orang.
Baca Juga:
"Idealnya 30 persen bisa mendapatkan (layanan donor plasma konvalesen). Faktanya, Januari baru 783 dan Februari 92 pendonor. Total pendaftar 5.000. Yang berhasil baru 1.500," ujar Riza di Jakarta, Jumat (5/2).
Riza mengajak warga yang berstatus sebagai penyintas COVID-19 untuk berkoordinasi dengan PMI DKI agar semakin banyak pendonor plasma konvalesen.
"Karena banyak sekali saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kita bisa membantu sesama warga yang terinfeksi COVID-19," terang Riza.

Meski begitu, Riza kembali mengingatkan syarat-syarat yang harus dipenuhi bagi calon pendonor, khususnya terkait kesehatan sebelum melakukan donor.
"Sekalipun kita sudah niat baik datang ke sini tidak serta merta bisa mengikuti. Karena ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Terkait kesehatan, tensi, sel darah putih kita, dan lain-lain," ungkap Riza.
Perlu diketahui, ada beberapa kriteria khusus yang perlu diperhatikan bagi para pendonor konvalesen.
Baca Juga:
Yakni pernah terdiagnosis konfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil swab PCR dan/atau swab antigen positif, telah bebas gejala COVID-19 yakni demam/batuk/sesak/diare sekurang-kurangnya 14 hari, usia 18-60 tahun.
Disarankan Laki-laki, dan wanita yang belum pernah hamil, Berat badan minimal 55 kilogram dan tidak memiliki penyakit yang berat seperti gagal ginjal, jantung, kanker, kencing manis serta darah tinggi tidak terkontrol. (Asp)