Wadah Pegawai: Jangan Sampai KPK Dipimpin Orang yang Punya Reputasi Buruk
Senin, 26 Agustus 2019 -
MerahPutih.Com - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) menyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendengar aspirasi dari masyarakat sebelum memilih nama-nama calon pimpinan KPK.
Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap berharap sosok yang kelak menjadi pimpinan KPK memiliki latar belakang dan rekam jejak yang baik. Yudi pun berharap pimpinan KPK nantinya tidak mendapat resistensi atau penolakan dari masyarakat.
Baca Juga:
Koalisi Kawal Capim KPK Luncurkan Petisi Daring Tolak Calon Bermasalah
"Seluruh masyarakat Indonesia yang anti korupsi mari kita kembali suarakan bahwa jangan sampai KPK dipimpin oleh orang yang memiliki reputasi yang kurang baik," kata Yudi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/8).
WP, kata Yudi, tak ambil pusing jika Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel Capim KPK) tak mau mendengar aspirasi dari masyarakat soal seleksi capim. WP berkeyakinan Jokowi akan memilih nama-nama capim KPK yang terbaik.
"Kita tinggal menunggu di Pak Presiden Jokowi. Sehingga kita harapkan nanti sepuluh orang yang dipilih oleh Pak Jokowi merupakan orang-orang yang terbaik yang ketika Komisi III DPR memilih itu sudah tidak ada lagi kontroversi," ujar Yudi.
Yudi menegaskan, pimpinan KPK Jilid V akan menjadi panglima dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Untuk itu, kata dia, calon pimpinan lembaga antirasuah harus memiliki integritas tinggi, reputasi yang baik, serta rekam jejak yang jelas.
"Sebab akan sangat berbahaya jika pimpinan KPK ketika terpilih nanti itu orang yang tidak didukung oleh masyarakat. Dan ini tentu saja membuat pemberantasan korupsi akan mati suri," tegas dia.
Baca Juga:
Mulai Diragukan Sejumlah Pihak, PBNU Tetap Percaya Integritas Pansel Capim KPK
Saat ini, ada 20 capim KPK yang telah mencapai tahap tes kesehatan. Tes kesehatan dilakukan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Setelah lulus tes ini, maka akan dilanjutkan dengan tes uji publik dan wawancara pada Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8). Dari hasil tes itu, akan ada 10 capim KPK yang bakal diserahkan ke presiden.
"Kita harapkan bahwa dalam minggu-minggu ini, ketika proses seleksi akan berakhir, Pak Jokowi akan buat keputusan yang sangat baik dan positif dimata publik. Sehingga harapan Pak Jokowi sendiri yang ingin korupsi terus diberantas itu bisa terlaksana," pungkasnya.(Pon)
Baca Juga:
Loloskan Pelanggar Kode Etik, Pansel Capim KPK Perlu Dievaluasi