Usul Penundaan Pemilu, Cak Imin Seret Nama Ma'ruf Amin
Selasa, 19 April 2022 -
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kembali berbicara soal penundaan Pemilu.
Ia berdalih, mengusulkan penundaan Pemilu 2024 dalam rangka menolong KH Ma'ruf Amin yang baru setahun menjabat Wakil Presiden langsung dihantam pandemi COVID-19.
"Namanya usul masa engga boleh, emang namanya negara demokrasi, enggak boleh usul?" kata Cak Imin dalam pidatonya di Harlah PMII ke-62 dikutip Channel YouTube PMII Official, Selasa (19/4).
Baca Juga:
AHY Bidik Jawa Barat sebagai Lumbung Suara di Pemilu 2024
Pria yang karib disapa Cak Imin ini menjelaskan, 2 tahun pandemi melanda tanah air membuat ekonomi terpuruk. Banyak program-program pemerintah untuk rakyat tertunda dan tak bisa direalisasikan karena fokus anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19.
"Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Ma'ruf Amin, dalam rangka menolong rakyat. Kenapa menolong Kiai Ma'ruf? karena supaya nanti kalau di akhirat ditanya kurang ini, kurang itu. Mesti alasannya ya karena 2 tahun pandemi enggak bisa apa-apa," ujarnya.
Cak Imin menambahkan, 2 tahun pandemi membuat pemerintah tidak bisa berbuat banyak. Pertemuan dibatasi, anggaran di DPR habis untuk mengurusi pandemi. Program prioritas seperti pembangunan IKN juga belum tergarap maksimal karena 2 tahun pandemi.
Baca Juga:
Ketua Komisi II DPR Tegaskan Pemilu Serentak Digelar 2024
"Wajar kalau ada usulan itu. Ya kalau ditolak ya enggak apa-apa namanya juga usulan. Demokrasi itu bebas usul bebas menolak. Usul diterima atau ditolak enggak perlu demo, namanya usulan, apalagi demonya pakai gebug-gebugan kaya gini," ujarnya.
Sebelumnya, Cak Imin mengusulkan Pemilu 2024 diundur 1 sampai 2 tahun. Cak Imin berencana mengomunikasikan usulan penundaan Pemilu itu kepada Presiden Joko Widodo serta para pimpinan partai politik.
Wakil Ketua DPR RI fraksi PKB ini mengaku mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda, setelah menerima masukan dari pelaku UMKM, para pengusaha dan para analis ekonomi dari berbagai perbankan.(Pon)
Baca Juga:
Mendagri Sebut Jokowi Akan Terbitkan Perpres Pengadaan Logistik Pemilu