Urban Planner: Pemilihan Kalimantan Jadi Ibu Kota Butuh Waktu Lama dan Biaya Besar

Selasa, 30 April 2019 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Urban Planner, Sibarani Sofyan setuju bila Presiden Joko Widodo berencana memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke luar Pulau Jawa.

Ia menilai, Jakarta sudah banyak gedung-gedung yang menjulang dan ditambah dengan masalah kemacetan.

"Untuk keluar dari Jakarta dan memisahkan fungsi pemerintahan dari Jakarta yang sudah sangat terbebani infrastrukturnya saya pribadi setuju," kata Sofyan kepada MerahPutih.com, Selasa (30/1).

Ia juga mempertanyakan soal pengalihan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan yang santer terdengar. Sebab bila daerah itu menjadi pilihan pemerintah dimungkinkan sangat berat untuk dilakukan karena membutuhkan waktu yang lama dan biaya besar.

Suasana Jakarta. Foto: Net

Karena harus membangun infrastruktur dari awal baik airport (bandar udara) hingga jalan bebas hambatan (jalan tol). "Pilihan di Kalimantan itu yang mungkin membutuhkan waktu dan biaya yang luar biasa," tutur dia.

Tetapi, kata dia, bila pemilihan Kalimantan sebagai ibu kota Indonesia diharuskan memiliki lahan untuk membangun infrastruktur bandar udara dan jalan tol.

"Pertanyaannya apakah urgencynya sudah sampai di sana? Seandainya iya, mungkin bisa dilakukan dengan dibuatkan rencana tahap nol nya dimana lahan sudah relatif dikuasai, aksesibilitas infrastruktur sudah bisa dicicil bertahap, dan baru setelah ada titik pijakan yang kuat baru diannounce," tutupnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan