Urban Planner: Pemilihan Kalimantan Jadi Ibu Kota Butuh Waktu Lama dan Biaya Besar
Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin Rapat Terbatas tentang Tindak Lanjut Rencana Pemindahan Ibukota, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4) siang (Setkab)
MerahPutih.com - Urban Planner, Sibarani Sofyan setuju bila Presiden Joko Widodo berencana memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke luar Pulau Jawa.
Ia menilai, Jakarta sudah banyak gedung-gedung yang menjulang dan ditambah dengan masalah kemacetan.
"Untuk keluar dari Jakarta dan memisahkan fungsi pemerintahan dari Jakarta yang sudah sangat terbebani infrastrukturnya saya pribadi setuju," kata Sofyan kepada MerahPutih.com, Selasa (30/1).
Ia juga mempertanyakan soal pengalihan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan yang santer terdengar. Sebab bila daerah itu menjadi pilihan pemerintah dimungkinkan sangat berat untuk dilakukan karena membutuhkan waktu yang lama dan biaya besar.
Karena harus membangun infrastruktur dari awal baik airport (bandar udara) hingga jalan bebas hambatan (jalan tol). "Pilihan di Kalimantan itu yang mungkin membutuhkan waktu dan biaya yang luar biasa," tutur dia.
Tetapi, kata dia, bila pemilihan Kalimantan sebagai ibu kota Indonesia diharuskan memiliki lahan untuk membangun infrastruktur bandar udara dan jalan tol.
"Pertanyaannya apakah urgencynya sudah sampai di sana? Seandainya iya, mungkin bisa dilakukan dengan dibuatkan rencana tahap nol nya dimana lahan sudah relatif dikuasai, aksesibilitas infrastruktur sudah bisa dicicil bertahap, dan baru setelah ada titik pijakan yang kuat baru diannounce," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pemprov DKI Siagakan 1.050 Personel Kebersihan Antisipasi Penumpukan Sampah saat Perayaan Natal
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Sopir Dinas LH Meninggal Kelelahan Antre, Pemprov DKI Rombak Jadwal Pembuangan Sampah di Bantar Gebang
Tahun Baru 1 Januari 2026, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta