Uniknya Ritual yang Dilakukan Perempuan Kerajaan Inggris Pascamelahirkan

Jumat, 06 Mei 2022 - Iftinavia Pradinantia

KELUARGA kerajaan mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan tradisi dan merayakan pola hidup tradisional. Namun, seiring berkembangnya zaman, ada beberapa perubahan dalam masyarakat yang diikuti oleh keluarga kerajaan bahkan tidak ditentang oleh para bangsawan. Hal yang sama berlaku untuk persalinan dan menjadi ibu.

Ada beberapa fakta sejarah aneh seputar topik ini, apa saja itu?

Baca juga:

Kylie Baby, Bisnis Perlengkapan Bayi Milik Kylie Jenner?

Secara tradisional, kelahiran anggota kerajaan akan dilakukan di rumah, tanpa banyak privasi bagi sang ibu

ratu
Disaksikan khalayak ramai (Foto: Replique de La Naissance d'Henry IV)

Di masa lalu, persalinan kerajaan dianggap sebagai peristiwa penting yang membutuhkan audiensi. Pasangan mereka tidak akan hadir. Sebaliknya sang ibu dikelilingi oleh saksi. Tujuannya supaya bayi perempuan kerajaan tidak digantikan oleh laki-laki atau agar pewaris yang lahir mati tidak tertukar.

Ratu Victoria adalah orang pertama yang meminta obat penghilang rasa sakit

Ratu victoria
Ratu Victoria meminta obat penghilang rasa sakit (Foto: Kean Collection

Anestesi selama persalinan tidak boleh dilakukan sampai Ratu Victoria diduga meminta kloroform kepada dokternya selama persalinan kedelapannya, pada tahun 1853. Ini mengejutkan orang-orang pada waktu itu karena kepercayaan luas bahwa obat penghilang rasa sakit tidak diperlukan dan bahkan dianggap berbahaya.

Era Victoria juga memicu tren lain. Konsep modern masa kanak-kanak sebagai waktu berharga bagi anak-anak dan orangtua. Buku, mainan, dan permainan yang dibuat khusus untuk anak-anak mulai muncul. Pendidikan dasar wajib diperkenalkan.

Ratu Elizabeth II mengundang suaminya untuk menghadiri persalinan

ratu elizabt
Pangeran Philip jadi ayah kerajaan pertama yang menyaksikan kelahiran anaknya (Foto: Associated Press)

Ratu Elizabeth II menghormati tradisi dan melahirkan di rumah sebanyak 4 kali. Tetapi dengan satu perbedaan besar dibandingkan dengan masa lalu. Suaminya, Pangeran Philip menjadi ayah kerajaan pertama yang hadir saat kelahiran anaknya sendiri. Dia menyaksikan kelahiran anak keempatnya pada tahun 1964, atas permintaan istrinya, Ratu Elizabeth II. Ratu ingin menekankan pentingnya peran pria sebagai orangtua dan menunjukkan bahwa mereka harus terlibat dalam pengasuhan anak sejak awal.

Baca juga:

Parenting Teladan ala Kylie Jenner

Putri Diana adalah yang pertama melahirkan di rumah sakit

lady diana
Putri Diana jadi orang pertama yang melahirkan di rumah sakit (Foto: Associated Press)



Awal '80-an adalah waktu ketika beberapa perubahan dalam tradisi kerajaan bisa diperhatikan. Misalnya, kehamilan Ratu Elizabeth diumumkan lebih diam-diam, dengan mengatakan dia "tidak akan melakukan keterlibatan publik lebih lanjut." Di sisi lain, Putri Diana dengan senang hati mengobrol dengan wartawan tentang kehamilannya.

Dia juga menyerah pada persalinan tradisional di rumah dan memilih untuk melahirkan di rumah sakit. Terlebih lagi, Putri Diana adalah wanita kerajaan pertama yang secara terbuka membahas masalah kesehatan mental pasca melahirkan, yang cukup mengejutkan saat itu.

Kate Middleton membatalkan penampilan publik

kate
Kate Middleton batalkan penampilan publik karena mual (Foto: KI Price)

Selama kehamilannya, Duchess of Cambridge harus membatalkan sejumlah penampilan publik karena mual di pagi hari yang parah. Kate dan William juga melanggar aturan ketika mereka pergi ke rumah sakit bersama dan William hadir di ruang bersalin untuk kelahiran anak ketiga mereka. (Avia)

Baca juga:

Donasi dari Met Gala Tembus Rp250 Miliar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan