Uniknya Ritual yang Dilakukan Perempuan Kerajaan Inggris Pascamelahirkan


Berbagai keunikan kerajaan Inggris pascamelahirkan (Sumber: Brightside)
KELUARGA kerajaan mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan tradisi dan merayakan pola hidup tradisional. Namun, seiring berkembangnya zaman, ada beberapa perubahan dalam masyarakat yang diikuti oleh keluarga kerajaan bahkan tidak ditentang oleh para bangsawan. Hal yang sama berlaku untuk persalinan dan menjadi ibu.
Ada beberapa fakta sejarah aneh seputar topik ini, apa saja itu?
Baca juga:
Secara tradisional, kelahiran anggota kerajaan akan dilakukan di rumah, tanpa banyak privasi bagi sang ibu

Di masa lalu, persalinan kerajaan dianggap sebagai peristiwa penting yang membutuhkan audiensi. Pasangan mereka tidak akan hadir. Sebaliknya sang ibu dikelilingi oleh saksi. Tujuannya supaya bayi perempuan kerajaan tidak digantikan oleh laki-laki atau agar pewaris yang lahir mati tidak tertukar.
Ratu Victoria adalah orang pertama yang meminta obat penghilang rasa sakit

Anestesi selama persalinan tidak boleh dilakukan sampai Ratu Victoria diduga meminta kloroform kepada dokternya selama persalinan kedelapannya, pada tahun 1853. Ini mengejutkan orang-orang pada waktu itu karena kepercayaan luas bahwa obat penghilang rasa sakit tidak diperlukan dan bahkan dianggap berbahaya.
Era Victoria juga memicu tren lain. Konsep modern masa kanak-kanak sebagai waktu berharga bagi anak-anak dan orangtua. Buku, mainan, dan permainan yang dibuat khusus untuk anak-anak mulai muncul. Pendidikan dasar wajib diperkenalkan.
Ratu Elizabeth II mengundang suaminya untuk menghadiri persalinan

Ratu Elizabeth II menghormati tradisi dan melahirkan di rumah sebanyak 4 kali. Tetapi dengan satu perbedaan besar dibandingkan dengan masa lalu. Suaminya, Pangeran Philip menjadi ayah kerajaan pertama yang hadir saat kelahiran anaknya sendiri. Dia menyaksikan kelahiran anak keempatnya pada tahun 1964, atas permintaan istrinya, Ratu Elizabeth II. Ratu ingin menekankan pentingnya peran pria sebagai orangtua dan menunjukkan bahwa mereka harus terlibat dalam pengasuhan anak sejak awal.
Baca juga:
Putri Diana adalah yang pertama melahirkan di rumah sakit

Awal '80-an adalah waktu ketika beberapa perubahan dalam tradisi kerajaan bisa diperhatikan. Misalnya, kehamilan Ratu Elizabeth diumumkan lebih diam-diam, dengan mengatakan dia "tidak akan melakukan keterlibatan publik lebih lanjut." Di sisi lain, Putri Diana dengan senang hati mengobrol dengan wartawan tentang kehamilannya.
Dia juga menyerah pada persalinan tradisional di rumah dan memilih untuk melahirkan di rumah sakit. Terlebih lagi, Putri Diana adalah wanita kerajaan pertama yang secara terbuka membahas masalah kesehatan mental pasca melahirkan, yang cukup mengejutkan saat itu.
Kate Middleton membatalkan penampilan publik

Selama kehamilannya, Duchess of Cambridge harus membatalkan sejumlah penampilan publik karena mual di pagi hari yang parah. Kate dan William juga melanggar aturan ketika mereka pergi ke rumah sakit bersama dan William hadir di ruang bersalin untuk kelahiran anak ketiga mereka. (Avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bayi dan Lansia Rentan Kena RSV, Vaksin Jadi Solusinya

Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil

Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Seimbang dan Susu Khusus bagi Ibu Hamil di Indonesia

Modus Dokter Kandungan Cabul di Garut, Ajak Korban ke Kosan untuk Pemeriksaan Medis

Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung

Mengenal 4 Fakta Menarik Mild Stimulation IVF
