Uang Kripto Bukan Hanya Bitcoin, Kenali 11 Lainnya

Rabu, 17 November 2021 - P Suryo R

KALAU berbicara tentang uang kripto maka yang terbanyang hanyalah Bitcoin. Wajar saja, karena mata uang kripto ini memang yang pertama kali muncul dan populer. Saat ini Bitcoin memiliki nilai paling tinggi dan menjadi favorit untuk ditambang.

Padahal berbicara uang kripto jumlahnya sangat banyak, bahkan bisa jadi kamu belum pernah mendengarnya. Faktanya, mata uang digital memang menjadi salah satu alat pembayaran dan investasi untuk sebagain orang. Berikut ini adalah cryptocurrency terbesar dengan total nilai dolar dari koin yang ada atau disebut dengan kapitalisasi pasar. Laman CoinMarketCap.com merilis uang kripto yang populer (10/11).

Baca Juga:

Cryptocurrency, Punya Banyak Peluang Profit?

Bitcoin (BTC)

uang
Bitcoin paling populer pada cryptocurrency. (Foto: Unsplash/Executium)

• Harga: Rp973 juta


• Kapitalisasi pasar: Rp18,4 kuadriliun

Bitcoin adalah mata uang kripto yang paling populer saat ini. Berbicara uang digital maka tak sah bila tidak mengucapkan Bitcoin. Pencipta mata uang digital ini masih menjadi misteri. Namun yang dipercaya adalah beradsal dari seseorang bernama Satoshi Nakamoto. Sejak debut pada tahun 2009, mata uang ini telah mengalami naik turun seperti roller coaster. Baru pada tahun 2017, publik mulai menerima cryptocurrency.

Ethereum (ETH)

uang
Uang kripto ini berada di posisi kedua setelah Bitcoin. (Foto: Unsplash/Nick Chong)

• Harga: Rp69 juta


• Kapitalisasi pasar: Rp8,1 kuadriliun

Ethereum adalah nama platform cryptocurrency yang juag dikenali dalam mata uang kripto. Dalam kripto Ethereum masih memiliki popularitas untuk dipakai oleh penyuka uang digital. Sama seperti Bitcoin, Ethereum digunakan untuk berbagai kegiatan keuangan.

Binance Coin (BNB)

uang
BNB yang tadinya hanya dikenal sebagai platform diskon. (Foto: Unsplash/Vadim Artyukhin)

• Harga: Rp9,2 juta


• Kapitalisasi pasar: Rp1,5 kuadriliun

Binance Coin merupakan cryptocurrency yang dikeluarkan oleh Binance, termasuk dalam bursa kripto terbesar di dunia. Pada awalnya Binance coin dibuat sebagai token untuk pembayaran transaksi diskon. Namun sekarang dapat digunakan tidak hanya untuk pembayaran, tetapi bisa juga untuk pembelian berbagai barang dan jasa.

Baca Juga:

Regulasi Aset Kripto: Bitcoin dan Crypto LEGAL di Indonesia!

Cardano (ADA)

uang
Uang kripto yang dikembang oleh pendiri Ethereum. (Foto: Unsplash/Executium)

• Harga: Rp32 ribu


• Kapitalisasi pasar: Rp1 kuadriliun

Cardano adalah cryptocurrency yang dikenali dengan nama belakang ADA. Cardano dikembangkan oleh salah satu dari pendiri Ethereum.

Solana (SOL)

uang
Memiliki koin yang jumlahnya terbatas. (Foto: Coinpedia)

• Harga: Rp3,4 juta


• Kapitalisasi pasar:Rp 1 kuadriliun

Solana adalah uang kripto baru yang hadir untuk memberikan kecepatan penyelesaian transaksi dan kestabilan pada keseluruhan platform "skala web". Mata uang ini diluncurkan pada Maret 2020 dan penerbitannya dibatasi hinggan 480 juta koin.

Tether (USDT)

uang
Koin yang terikat pada nilai tertentu dalam dolar AS. (Foto: Unsplash/DrawKit Illustrations)

• Harga: Rp14 ribu


• Kapitalisasi pasar: Rp1 kuadriliun

Karena harganya ditetapkan pada Rp14 ribu per koin makanya uang kripto ini dikenal dengan istilah stablecoin. Stablecoin terikat dengan nilai tertentu dalam dolar AS. Tether sering bertindak sebagai media ketika pelakon perdagangan berpindah dari satu uang digital ke lainnya.

Baca Juga:

Penuh Spekulasi, Bikin PWNU Haramkan Jual Beli Uang Kripto

XRP (XRP)

uang
Menawarkan cara untuk membayar dalam berbagai mata uang nyata. (Foto: Unsplash/Executium)

• Harga: Rp19 ribu
• Kapitalisasi pasar: Rp881 triliun

XRP dulunya dikenal sebagai Ripple yang dibuat pada tahun 2012. Uang kripto XRP menawarkan cara untuk membayar dalam berbagai mata uang nyata. Ripple juga membantu transaksi lintas batas dan menggunakan mekanisme yang andal untuk memfasilitasi pembayaran.

Polkadot (DOT)

uang
Menggabungkan teknologi blockchain dari berbagai cryptocurrency. (Foto: Panorama Crypto)

• Harga: Rp727 ribu
• Kapitalisasi pasar: Rp724 triliun

Polkadot adalah uang kripto yang menggabungkan teknologi blockchain dari berbagai cryptocurrency, diluncurkan pada Mei 2020. Pendiri Polkadot adalah salah satu dari pendiri Ethereum dan beberapa pengamat industri percaya bahwa Polkadot akan mengambil alih tahta Ethereum.

Dogecoin (DOGE)

uang
Memiliki jumlah koin tak terbatas. (Foto: Unsplash/Executium)

• Harga: Rp3.800
• Kapitalisasi pasar:Rp 511 triliun

Dogecoin mengambil namanya dari meme internet yang menampilkan seekor anjing Shiba Inu. Dogecoin tidak seperti mata uang digital lain yang membatasi jumlah koin yang ada, justru mata uang tersebut memiliki penerbitan yang tidak terbatas. Oleh karena itu mata uang ini dapat digunakan untuk pembayaran atau mengirim uang.

Baca Juga:

Apa Itu Shiba Inu, Kripto yang Ilegal Diperdagangkan di Indonesia

USD Coin (USDC)

uang
Stablecoin yang dipatok terhadap dolar. (Foto: Unsplash/Adam Nir)

• Harga: Rp14 ribu
• Kapitalisasi pasar: Rp 497 triliun

Seperti mata uang Tether, USD Coin adalah stablecoin yang dipatok terhadap dolar. Oleh karena itu nilainya tidak boleh berfluktuasi. Pendiri mata uang ini mengatakan bahwa itu didukung oleh aset yang sepenuhnya memiliki "nilai wajar yang setara". Aset tersebut disimpan dalam rekening lembaga keuangan AS.

Shiba Inu (SHIB)

uang
Altcoin yang berbasis Ethereum. (Foto: Unsplash/Executium)

• Harga: Rp0,74
• Kapitalisasi pasar: Rp 397 triliun

Shiba Inu merupakan token meme berbasis anjing terbaru yang harganya meningkat dalam waktu yang sangat singkat. Ini adalah altcoin yang berbasis Ethereum yang dibuat secara anonim pada Agustus 2020 dengan menampilkan seekor anjing Shiba Inu sebagai maskotnya. Shiba Inu secara luas dianggap sebagai alternatif untuk Dogecoin.

Terra (LUNA)

uang
Uang kripto yang membantu mendukung berbagai stablecoin. (Foto: Bitnovo Blog)

• Harga: Rp776 ribu
• Kapitalisasi pasar: Rp369 triliun

Terra adalah uang kripto yang membantu mendukung berbagai stablecoin berdasarkan mata uang nyata seperti dolar atau euro. Terra membantu menstabilkan harga stablecoin melalui berbagai cara teknis dan juga mendukung smart contracts. (frs)

Baca Juga:

Waspadai Aplikasi Penambang Palsu Kripto di Android

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan