Menilik Pergerakan Bitcoin 60 Hari Sebelum Halving

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Februari 2024
Menilik Pergerakan Bitcoin 60 Hari Sebelum Halving

Harga Bitcoin berhadapan langsung dengan likuiditas di level USD 53 ribu. (Foto: Unsplash/Andre Francois McKenzie)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Harga Bitcoin berhadapan langsung dengan likuiditas di level USD 53 ribu (sekitar Rp 826 juta) pada pekan ini. Penolakan kenaikan tersebut memicu aksi jual yang mengakibatkan penurunan lebih dalam di bawah USD 52 ribu (sekitar Rp 810 juta).

Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur mengatakan, Bitcoin hampir tidak bertahan di atas USD 51 ribu (sekitar Rp 795 juta) selama pergerakan di awal pekan ketiga Februari 2024 ini.

Baca juga:

Realisasi Pajak Kripto Telah Capai Rp 39,13 Miliar

Para pelaku pasar cenderung melihat level harga USD 50 ribu (sekitar Rp 779 juta) dan USD 48 ribu (sekitar Rp 748 juta) sebagai area dukungan potensial berikutnya. Terlebih momen halving yang semakin dekat kurang dari 60 hari.

"Event halving ini diketahui memiliki dampak signifikan terhadap suplai Bitcoin, di mana hadiah untuk penambangan blok Bitcoin akan berkurang setengahnya. Ini merupakan mekanisme yang telah terprogram untuk mengurangi laju inflasi Bitcoin dan secara historis telah memicu kenaikan harga," kata Fyqieh, dalam siaran resmi yang diterima, Kamis (22/2).

Fyqieh menilai, pelaku pasar harus mengetahui tren Bitcoin halving sejak dimulai pada 2009 yang menggarisbawahi tema berulang.

Misalnya pada 2012, penurunan harga Bitcoin secara dramatis sebesar 50,78 persen terjadi hanya beberapa bulan sebelum halving. Namun, Bitcoin naik ke level baru setelahnya. Pola serupa juga terjadi pada 2016 dan 2020, dengan koreksi sebelum halving masing-masing sebesar 40,37 persen dan penurunan tajam sebesar 63,09 persen, diikuti oleh pemulihan yang kuat setelah halving.

Baca juga:

Pemilu 2024 dan Pengaruhnya pada Dinamika Harga Bitcoin

"Pada awal tahun 2024, Bitcoin mengalami pertumbuhan sebesar 21,17 persen, memicu spekulasi pasar bullish yang akan datang. Namun, jika pola historis menunjukkan hal ini, pasar mungkin bersiap menghadapi koreksi, berpotensi turun di bawah USD 50 ribu sebelum naik pasca-halving," kata Fyqieh.

Periode momentum bullish ini berlangsung antara 365 dan 549 hari, mencerminkan dampak besar halving terhadap dinamika pasar.

"Jika pasar bullish yang akan datang mencerminkan lintasan masa lalu, ekspektasi dapat menentukan puncak pasar Bitcoin berikutnya sekitar bulan April atau Oktober 2025," tutup Fyqieh. (and)

Baca juga:

GudangKripto Kenalkan Fitur GIDR, Ubah Aset Kripto Jadi Emas Sungguhan

#Kripto #Bitcoin #Cryptocurrency
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Berita
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android
Main kripto kini jadi lebih mudah lewat HP. Kamu bisa mengunduh aplikasi Binance di Android. Berikut ini adalah caranya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android
Berita
Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya
Crypto wallet tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan aset digital, tetapi juga menjadi alat penting untuk mengakses ekosistem blockchain.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya
Indonesia
Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia
Lebih dari 99% investor kripto menggunakan dolar AS backed by stablecoin
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia
Lifestyle
Pintu Hadirkan Imbal Hasil Kripto Hingga 25% Lewat Fitur Baru Ini
Iskandar menambahkan bahwa 35% pengguna Pintu sudah memanfaatkan fitur Pintu Earn
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Pintu Hadirkan Imbal Hasil Kripto Hingga 25% Lewat Fitur Baru Ini
Indonesia
Aturan Anyar Pajak Kripto: Pajak Penghasilan 0,21 Sampai 1 Persen Per Transaksi, PPN Tidak Dikenakan Lagi
Dengan perubahan menjadi instrumen keuangan, kripto diperlakukan setara dengan surat berharga, sehingga dibebaskan dari pengenaan PPN.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Aturan Anyar Pajak Kripto: Pajak Penghasilan 0,21 Sampai 1 Persen Per Transaksi, PPN Tidak Dikenakan Lagi
Lifestyle
Tricourt Cup 2025 Guncang Dunia Olahraga, Satukan 25 Perusahaan Raksasa Indonesia
Tricourt Cup akan menjadi event tahunan dengan skala yang terus ditingkatkan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Juli 2025
Tricourt Cup 2025 Guncang Dunia Olahraga, Satukan 25 Perusahaan Raksasa Indonesia
Berita
Kembali Cetak Rekor, Bitcoin Tembus ATH 121 Ribu Dolar AS
Bitcoin kini kembali mencetak rekor dengan menembus ATH 121 ribu dolar AS.
Soffi Amira - Selasa, 22 Juli 2025
Kembali Cetak Rekor, Bitcoin Tembus ATH 121 Ribu Dolar AS
Indonesia
Cara Gampang Cuan di Tengah Euforia Bitcoin yang Cetak Rekor Tertinggi
Antusiasme pasar terhadap investasi dan trading aset kripto menunjukkan tren yang sangat positif
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 Juli 2025
Cara Gampang Cuan di Tengah Euforia Bitcoin yang Cetak Rekor Tertinggi
Indonesia
Bareskrim Polri Bongkar TPPO Jaringan Internasional Modus Admin Kripto
Bareskrim Polri Bongkar TPPO Jaringan Internasional Modus Admin Kripto
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Bareskrim Polri Bongkar TPPO Jaringan Internasional Modus Admin Kripto
Indonesia
DRX Berikan 6 Juta Token untuk Federasi, Jadi Era Baru Kolaborasi Teknologi Kripto dengan Olahraga Indonesia
Wakil Bendahara Umum NOC Indonesia menyampaikan bahwa kolaborasi ini jadi era baru perkembangan olahraga di Tanah Air.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
DRX Berikan 6 Juta Token untuk Federasi, Jadi Era Baru Kolaborasi Teknologi Kripto dengan Olahraga Indonesia
Bagikan