Tragedi 12 Mei, Mahasiswa Trisakti Sampaikan Surat Terbuka untuk Jokowi

Selasa, 12 Mei 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Nasional - Hari ini bertepatan dengan 17 tahun tragedi penembakan terhadap empat orang mahasiswa Trisakti pada 12 Mei 1998. Untuk mengenang tragedi tersebut mahasiswa Trisakti mengadakan aksi long march dari gedung gelanggang mahasiswa Trisakti menuju Istana Negara.

Fahrir, ketua BEM Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti mengatakan dalam aksi 12 Mei kali ini, mahasiswa Trisakti akan menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Jokowi. Surat tersebut ditulis oleh masing-masing mahasiswa Trisakti yang berisi tuntutan agar Jokowi menuntaskan kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada 12 Mei 1998.

"Kita akan aksi damai long march ke Istana Negara. Nanti kita akan menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Jokowi. Ada 3 bentuk surat nantinya," kepada merahputih.com, Selasa (12/05).

Sekedar informasi, keempat mahasiswa Trisakti yang tewas yaitu Hafidhin Royan, Elang Mulya Lesmana, Hery Hertanto, dan Hendrawan Sie. Mereka meregang nyawa dalam hiruk pikuk gejolak massa yang hendak meruntuhkan Rezim Orde Baru Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun pada 12 Mei 1998 silam.

Melalui SK presiden Nomor 057/TK/tahun 2005 tertanggal 9 Agustus 2005, keempat mahasiswa Trisakti yang tewas tersebut diberi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi sampai saat ini, dalang dari tragedi Trisakti 12 Mei 1998 tak kunjung terungkap. (AB)

 

Baca Juga:

Datangi SPBU, Mahasiswa Unpad Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

5 Tempat Ini Mahasiswa Tolak Kebijakan Jokowi

Dua Mahasiswa Dibekuk Saat Bercumbu Mesra di KPK

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan