Tiongkok Dorong Pertumbuhan PDB Negara G20
Kamis, 15 Juni 2023 -
MerahPutih.com - Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pengembangan (OECD) memperkirakan produk domestik bruto (PDB) di kawasan negara-negara anggota G20 tumbuh sebesar 0,9 persen kuartal ke kuartal dalam tiga bulan pertama (Q1) tahun 2023.
Pada kuartal pertama 2023, pertumbuhan di kawasan G20 didorong oleh pembukaan kembali ekonomi di Tiongkok atau China, yang pertumbuhan PDB-nya mencapai 2,2 persen dibandingkan dengan 0,6 persen pada kuartal keempat (Q4) tahun 2022, sebut OECD dalam laporan sementaranya.
Baca Juga:
Polisi Jalankan Pola Pengamanan KTT ASEAN Seperti KTT G20
Di antara negara-negara BRICS, PDB India tumbuh sebesar 1,9 persen pada kuartal pertama 2023. Sementara ekonomi Brasil dan Afrika Selatan pulih dari kontraksi pada kuartal keempat 2022, dan tumbuh masing-masing sebesar 1,9 persen dan 0,4 persen pada kuartal pertama 2023.
Amerika Serikat mengalami pertumbuhan PDB melambat menjadi 0,3 persen pada kuartal pertama 2023, dibandingkan dengan 0,6 persen pada kuartal keempat 2022.
Dalam laporan OECD menunjukkan, Jerman dianggap secara teknis berada dalam resesi oleh OECD, karena PDB-nya telah menyusut selama dua kuartal berturut-turut - minus 0,3 persen pada kuartal pertama 2023 setelah minus 0,4 persen pada kuartal keempat 2022.
Kondisi ekonomi Jerman ini, disebabkan oleh penurunan belanja pemerintah dan konsumsi swasta.
Sementara, Prancis dan Kanada keluar dari stagnasi ekonomi kuartal keempat 2022, karena ekonomi mereka masing-masing tumbuh sebesar 0,2 persen dan 0,8 persen pada kuartal pertama 2023.
PDB di kawasan G20 diyakini melebihi tingkat sebelum pandemi. Namun, Inggris Raya dan Jerman masih harus kerja keras menumbuhkan PDB. (*)
Baca Juga:
Indonesia Dorong Kelompok Kerja Budaya dan Startup G20