Polisi Jalankan Pola Pengamanan KTT ASEAN Seperti KTT G20

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Mei 2023
 Polisi Jalankan Pola Pengamanan KTT ASEAN Seperti KTT G20

Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi . (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polri menggelar operasi keamanan selama agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan sandi "Operasi Komodo 2023".

Dalam pengamanan KTT ASEAN 2023 ini melibatkan 2.627 personel yang berasal dari unsur Mabes Polri, dan unsur Polda NTT, serta Polda NTB.

Baca Juga:

Pusat Kendali Pengamanan KTT ASEAN 2023 Bisa Deteksi Identitas dan Rekam Jejak Manusia

Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, berharap pengamanan KTT Ke-42 ASEAN dalam Operasi Komodo 2023 dapat memberikan kesan positif bagi masyarakat, para delegasi dan kepala negara yang hadir, seperti keberhasilan pada pengamanan KTT G20 di Bali tahun lalu.

"Kami berharap Operasi Komodo 2023 ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta oleh para delegasi yang hadir maupun kepala negara peserta KTT ASEAN 2023 terkesan akan keamanan, keramahtamahan serta keindahan alam Labuan Bajo," tutur Agung.

Saat KTT G20 di Bali, November 2022, Polri melaksanakan Operasi Puri Agung. Kesuksesan pengamanan agenda internasional tersebut, memberikan kesan positif.

Salah satu bukti keberhasilan pengamanan KTT G20 saat Presiden Prancis Emmanuel Macron memilih berjalan kaki sejauh dua kilometer, setelah selesai Gala Makan Malam di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Selasa (15/11/2022).

Kemudian, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudea dan PM Inggris Rishi Sunak nongkrong di sebuah kafe bernama Art Cafe Bumbu Bali di kawasan Badung, Bali. Rabu (16/11/2022).

Harapan serupa kembali terulang pada pelaksanaan KTT Ke-42 ASEAN. Polri menggelar Operasi Komodo 2023 dimulai dari tanggal 5 - 12 Mei.

Dalam operasi tersebut, Polri mengerahkan delapan satgas, yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Walrolakir, Satgas Gakkum, Satgas Tindak, Satgas Antiteror, Satgas Humas, dan Satgas Banops.

Jenderal bintang dua itu menekankan, kolaborasi antar lima daerah imbangan dan dua wilayah penyangga supaya dapat terlaksana dengan baik, sehingga memastikan Labuan Bajo dalam keadaan aman.

Wilayah utama pengamanan adalah Labuan Bajo, untuk mencegah masuknya berbagai bentuk ancaman keamanan ke dalam wilayah utama, dilakukan perimeter pada dua lokasi penyangga pintu masuk, yaitu dari Bima, NTB dan Sumba, NTT.

Ia menyampaikan, wilayah Labuan Bajo akan dapat terpengaruh dengan kondisi keamanan di wilayah sekitarnya (lima daerah imbangan), yakni Manggarai, Manggarai Timur, Ngadain, Negekeo dan Ende. Di lima daerah ini dilakukan kegiatan kepolisian imbangan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Selain itu, mari masing-masing personel menjaga dan memastikan pelaksanaan tugasnya sesuai dengan SOP dengan penuh rasa tanggung jawab" ujar Agung. (Knu)

Baca Juga:

8 Satgas Khusus Jaga KTT ASEAN di Labuan Bajo

#KTT ASEAN #Labuan Bajo
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
Thailand telah menutup sementara 751 sekolah di wilayah perbatasan Kamboja di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara. Sebagian besar sekolah yang ditutup terletak di provinsi perbatasan Sisaket.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
Dunia
30 Menlu Bakal Berkumpul di Malaysia Bahas Peran ASEAN, Nuklir dan Kondisi Palestina
Secara keseluruhan pertemuan AMM ke-58 diperkirakan akan dihadiri 1.500 delegasi ASEAN dan negara mitra dialog.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
30 Menlu Bakal Berkumpul di Malaysia Bahas Peran ASEAN, Nuklir dan Kondisi Palestina
Indonesia
Prabowo Ingin Penguatan Konektivitas dan Pembangunan Ekonomi Subkawasan Timur ASEAN
BIMP–EAGA adalah inisiatif subregional yang dibentuk pada tahun 1994 untuk mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan yang meliputi bagian timur Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua), Malaysia (Sabah, Sarawak, dan Labuan), dan seluruh Filipina selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Prabowo Ingin Penguatan Konektivitas dan Pembangunan Ekonomi Subkawasan Timur ASEAN
Dunia
3 Alasan Prabowo Usulkan Papua Nugini Masuk Anggota ASEAN
“Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN.”
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
3 Alasan Prabowo Usulkan Papua Nugini Masuk Anggota ASEAN
Dunia
KTT ASEAN di Malaysia Diharapkan Hasilkan Konsensus Sikapi Tarif Impor AS
PM Malaysia menyebut posisi bersama yang disepakati antara lain adalah respons ASEAN terhadap penerapan tarif impor AS dan isu digitalisasi dan konektivitas ASEAN, serta kemajuan aksesi Timor Leste ke ASEAN dan penyelesaian krisis Myanmar.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
KTT ASEAN di Malaysia Diharapkan Hasilkan Konsensus Sikapi Tarif Impor AS
Indonesia
ASEAN Kembali Hidupkan Usulan Penggunaan Mata Uang Lokal Lawan Dominasi Dolar
Anwar menegaskan bahwa ASEAN kini tengah bergerak aktif untuk melakukan transformasi, khususnya di bidang moneter, karena dinilai semakin mendesak.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Mei 2025
ASEAN Kembali Hidupkan Usulan Penggunaan Mata Uang Lokal Lawan Dominasi Dolar
Indonesia
Sebelum Bertemu PM China dan Presiden Perancis, Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN
Presiden juga dijadwalkan melawat ke beberapa tempat di luar negeri sebelum kedatangan Presiden Macron, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Sebelum Bertemu PM China dan Presiden Perancis, Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN
Travel
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Musisi Denda persembahkan jingle untuk promosikan wisata Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 November 2024
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Dunia
Filipina Desak ASEAN Tidak Tutup Mata Terhadap Tindakan Agresif di Laut China Selatan
Pada Agustus 2024, kapal penjaga pantai China dan Filipina terlibat setidaknya tiga insiden di Laut China Selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Oktober 2024
Filipina Desak ASEAN Tidak Tutup Mata Terhadap Tindakan Agresif di Laut China Selatan
Indonesia
Presiden Segera Berganti, Menlu Yakinkan Komitmen Prabowo di KTT ASEAN
Soal landasan politik luar negeri, komitmen Indonesia terhadap ASEAN tidak akan berubah dengan bergantinya kepemimpinan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Oktober 2024
Presiden Segera Berganti, Menlu Yakinkan Komitmen Prabowo di KTT ASEAN
Bagikan