Tim Pramono-Rano Bakal Beri Bonus untuk Satgas yang Tangkap Pelaku Money Politics

Kamis, 21 November 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Tim Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mengaku, geram dengan perilaku politik uang atau money politics dalam Pemilihan Umum (Pemilu).

Tim Pramono-Rano menyiagakan 14.800 lebih saksi dan membentuk satuan tugas (satgas) anti money politics, untuk menjaga suara pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari segala bentuk potensi kecurangan.

Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, akan memberikan apresiasi dalam bentuk bonus bagi satgas yang berhasil menangkap aksi kecurangan dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

"Kalau ada yang berhasil menangkap dengan bukti yang cukup gua kasih bonus," ucap Prasetyo di Jakarta, Kamis (21/11).

Baca juga:

Soal Pernyataan Dukungan Anies, Pramono Anung: Tunggu 1-2 Hari

Sejauh ini, Pras mengaku, menerima banyak laporan mengenai berbagai macam pelanggaran. Contohnya, kampanye negatif dan bertebarannya berita bohong (hoaks) di jagad maya yang mendeskriditkan Pramono-Rano.

"Provokasi lewat stiker, banner, itu kan sudah gak jamannya. Bagaimana Jakarta mau dibawa menjadi kota global kalau otak si Paslon hanya ingin menang," ungkapnya.

Baca juga:

DPR Usulkan Revisi UU Pilkada Dilakukan Menyeluruh Sesuai Putusan MK

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, Jakarta lebih dari sekadar kota, kemudian telah menjadi parameter bagi provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.

"Karena kalau sampai terjadi apa-apa di Jakarta semua daeran ini akan ikut. Harusnya Pilkada serentak kali ini menjadi proyek percontohan. Bagaimana pesta demokrasi yang riang gembira dan beradab," tegas Pras. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan