Tim Pramono-Rano Bakal Beri Bonus untuk Satgas yang Tangkap Pelaku Money Politics


Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno. ANTARA/Siti Nurhaliza/am.
MerahPutih.com - Tim Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mengaku, geram dengan perilaku politik uang atau money politics dalam Pemilihan Umum (Pemilu).
Tim Pramono-Rano menyiagakan 14.800 lebih saksi dan membentuk satuan tugas (satgas) anti money politics, untuk menjaga suara pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari segala bentuk potensi kecurangan.
Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, akan memberikan apresiasi dalam bentuk bonus bagi satgas yang berhasil menangkap aksi kecurangan dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.
"Kalau ada yang berhasil menangkap dengan bukti yang cukup gua kasih bonus," ucap Prasetyo di Jakarta, Kamis (21/11).
Baca juga:
Soal Pernyataan Dukungan Anies, Pramono Anung: Tunggu 1-2 Hari
Sejauh ini, Pras mengaku, menerima banyak laporan mengenai berbagai macam pelanggaran. Contohnya, kampanye negatif dan bertebarannya berita bohong (hoaks) di jagad maya yang mendeskriditkan Pramono-Rano.
"Provokasi lewat stiker, banner, itu kan sudah gak jamannya. Bagaimana Jakarta mau dibawa menjadi kota global kalau otak si Paslon hanya ingin menang," ungkapnya.
Baca juga:
DPR Usulkan Revisi UU Pilkada Dilakukan Menyeluruh Sesuai Putusan MK
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, Jakarta lebih dari sekadar kota, kemudian telah menjadi parameter bagi provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.
"Karena kalau sampai terjadi apa-apa di Jakarta semua daeran ini akan ikut. Harusnya Pilkada serentak kali ini menjadi proyek percontohan. Bagaimana pesta demokrasi yang riang gembira dan beradab," tegas Pras. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan

KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

Drama di Balik Tiang Monorel Jakarta, Pramono Anung Siap Libas Para Pengklaim

Pramono Anung-Rano Karno Diingatkan 3 Masalah Utama di 100 Hari Pertama

24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025

Prioritas Kenyamanan Publik, Pramono Beri Peringatan Keras Sopir JakLingko dan Percepat Penambahan Unit

Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta

Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada

Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang

KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang
