Pramono Anung-Rano Karno Diingatkan 3 Masalah Utama di 100 Hari Pertama

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 25 Juni 2025
Pramono Anung-Rano Karno Diingatkan 3 Masalah Utama di 100 Hari Pertama

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana menyoroti kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung - Rano Karno selama 100 hari bekerja sebagai pemimpin ibu kota.

Menurut dia, bahwa duet Pramono-Rano masih menghadapi permasalahan-permasalahan besar warga Jakarta yang harus segera diatasi.

"Ada masalah-masalah yang harus segera ditangani, misalnya masalah kemacetan, masalah polusi udara, dan masalah kesejahteraan. Menurut saya, tiga hal ini yang harus menjadi fokus," kata William di Jakarta, Rabu (25/6).

Senada dengan hasil survei Litbang Kompas, William juga menyorot adanya persepsi di tengah-tengah masyarakat kalau Pramono kurang turun ke lapangan dan menyapa masyarakat.

"Memang, saya kira ini harus segera diatasi karena kalau saya melihat media sosialnya Mas Pram lebih banyak meresmikan program dan mengadakan rapat-rapat. Mas Pram sebaiknya mulai lebih sering lagi turun ke masyarakat dan mendengarkan aspirasinya secara langsung," ucapnya.

Baca juga:

77,73 Persen Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Pramono Anung-Rano Karno di 100 Hari Pertama

Berkaitan dengan masalah kemacetan William mengapresiasi upaya Pramono dalam mengembangkan layanan Transjabodetabek, sehingga menjangkau beberapa lokasi di daerah-daerah penyangga Jakarta.

"Satu hal mengenai kebijakan Mas Pram mengenai Transjabodetabek, ini sangat bagus menurut saya. Kita tahu kemacetan itu tidak hanya datang dari Jakarta, tapi juga kota-kota di sekitarnya," tegasnya.

Kendati demikian William mempertanyakan skema Pramono untuk membiayai kebijakan itu, terutama di tengah-tengah adanya keterbatasan finansial.

"Tapi yang kita pertanyakan adalah bagaimana keberlanjutan mengenai penganggaran dari Transjabodetabek ini. Apakah Mas Pram sudah bekerja sama dengan gubernur-gubernur di sekitar Jakarta mengenai pembiayaannya," serunya.

William menilai bahwa kebijakan-kebijakan Pramono dalam memimpin Jakarta harus lebih disempurnakan lagi untuk memperkuat popularitas yang sudah terbentuk pada awal masa jabatannya ini.

"Kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan oleh Mas Pram di Jakarta ini harus disempurnakan, sehingga bisa berkelanjutan dan membuat sosoknya lebih populer lagi di ibu kota," pungkasnya. (Asp)

#Gubernur DKI Jakarta #Pramono Anung #Pramono Anung-Rano Karno #Rano Karno #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
Wakil Ketua DPRD DKI sebut akan menindaklanjuti perubahan nilai tunjangan sesuai pendapatan anggaran daerah Jakarta saat ini.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
Indonesia
Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan
Sebagai respons terhadap tuntutan AMPSI, Ima menyatakan pihaknya akan mendiskusikan revisi anggaran dalam rapat berikutnya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Aksi ini menuntut soal tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Indonesia
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan
Kepgub DKI Jakarta Nomor 415 Tahun 2022 diteken oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan
Indonesia
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Banyaknya pedagang yang angkat kaki dari District Blok M, membuat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pasang badan. Ia pun menggratiskan biaya sewa kios selama dua bulan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Indonesia
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Pramono menegaskan pengelolaan kios UMKM Blok M akan kembali diambil alih jika MRT Jakarta tetap melanggar kesepakatan yang sudah ada.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Indonesia
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Pramono menekankan UMKM harus menjadi prioritas utama dalam perekonomian Jakarta, bukan malah diberatkan dengan biaya tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Indonesia
Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum
Pemprov DKI memberlakukan tarif Rp 1 untuk transportasi umum Transjakarta dan MRT hingga 8 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum
Bagikan