Tim Prabowo dan Sri Mulyani Sepakat Jaga Defisit APBN di Bawah 3 Persen

Senin, 24 Juni 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto berkomitmen menjaga posisi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap rendah, yaitu di bawah 3 persen, terhadap produk domestik bruto (PDB).

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan RAPBN 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin (24/6).

“Kami sudah menyampaikan juga kepada presiden terpilih Prabowo dan dia juga memberikan assurance. APBN 2024 tetap dijaga defisitnya di bawah 3 persen dan ini komitmen yang sama dan kita sudah sampaikan juga. Beliau (Prabowo) sepakat terhadap defisit di bawah 3 persen," ungkap Sri Mulyani

Sri Mulyani juga turut membeberkan bahwa dalam asumsi makro RAPBN 2025, sejauh ini pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyepakati defisit APBN berada di kisaran 2,29-2,82 persen terhadap PDB.

"Postur RAPBN 2025 masih dalam range," jelas Sri Mulyani

Baca juga:

Pergerakan Kurs Rupiah Pengaruhi Postur APBN 2024

Penyampaian terkait dengan defisit APBN yang terus dijaga juga menepis kabar yang beredar bahwa rasio utang bakal meningkat hingga 50 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

“Posisi RUU APBN 2025 di dalam proses ini, komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi kami lakukan terus-menerus dengan tim Presiden terpilih. Ini menunjukkan bahwa tidak ada gap (kesenjangan) antara RUU yang kami susun di bawah Presiden Jokowi dan program prioritas yang ingin dan akan dilaksanakan pemerintahan baru presiden terpilih yaitu Bapak Prabowo,” jelas Menkeu.

Thomas Djiwandono sebagai anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, pada kesempatan yang sama memastikan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran tidak akan menaikkan rasio utang hingga mencapai 50 persen terhadap PDB.

“Itu tidak mungkin. Intinya, kami tetap berkomitmen mengenai target-target yang sudah direncanakan pemerintah kini dan akan disepakati DPR nanti,” kata Thomas.

Thomas menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memenuhi target-target yang direncanakan pemerintah dan telah disepakati DPR RI dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025 nanti.

"Intinya kami berkomitmen mengenai target-target yang akan direncanakan pemerintah kini dan telah disepakati oleh DPR nanti," ujar Thomas.(Pon)

Baca juga:

Sri Mulyani Buka Pintu Bagi Tim Prabowo Melihat Seluruh Aspek APBN 2025

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan