Tidak Semua Nyamuk Aedes Aegypti Menyebabkan Sakit DBD
Sabtu, 27 April 2024 -
MerahPutih.com – Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan tidak semua nyamuk aedes aegypti bisa menimbulkan masalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu lantaran penyakit DBD hanya bisa disebabkan oleh virus dengue yang terdapat pada nyamuk.
Oleh karena itu, penderita tidak akan mengalami DBD jika nyamuk aedes aegypti yang menggigit tidak mengandung virus dengue.
Baca juga:
Namun, ini bukanlah kabar baik. Sebab kasus DBD saat ini terus mengalami lonjakan, sehingga Profesor Zubairi meminta masyarakat agar selalu waspada dengan penyakit tersebut.
“Karena sekarang terjadi lonjakan, maka kita harus waspada banget. Jadi untuk upaya pencegahan itu, jangan lupa mengosongkan air yang tergenang, harus segera dibersihkan, ya,” kata Profesor Zubairi, dikutip dari akun X pribadinya @ProfesorZubairi, Sabtu (27/4).
Selain itu, penanganan yang perlu perhatikan adalah jentik-jentik nyamuk yang terdapat pada genangan. Jentik dapat dibunuh dengan penggunaan abate, sedangkan nyamuk bisa diupayakan dengan menyemprotkan semprotan nyamuk ataupun menggunakan teknologi nyamuk ber-wolbachia.
Akan tetapi, jika ingin perlindungan lebih ekstra dan efektif, pencegahan bisa ditambah dengan penggunaan vaksin DBD.
Baca juga:
Profesor Zubairi mengungkap sebelum menggunakan vaksin ini perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, karena penggunaannya hanya bisa diberikan kepada orang-orang yang pernah terserang penyakit dengue.
“Jadi kalau dulu pernah dengue maka vaksin ini amat menolong. Ini kasusnya juga targetnya pada anak-anak. silahkan kamu menghubungi dokter atau dokter spesialis anak ya,” ujarnya. (Chn)