Tidak Semua Nyamuk Aedes Aegypti Menyebabkan Sakit DBD

Frengky AruanFrengky Aruan - Sabtu, 27 April 2024
Tidak Semua Nyamuk Aedes Aegypti Menyebabkan Sakit DBD

Nyamuk Aedes Aegypti. (Pexels.com/Jimmy Chan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com – Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan tidak semua nyamuk aedes aegypti bisa menimbulkan masalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu lantaran penyakit DBD hanya bisa disebabkan oleh virus dengue yang terdapat pada nyamuk.

Oleh karena itu, penderita tidak akan mengalami DBD jika nyamuk aedes aegypti yang menggigit tidak mengandung virus dengue.

Baca juga:

Pengguna Vape Ganja Dua Kali Lebih Mudah Terserang Mengi

Namun, ini bukanlah kabar baik. Sebab kasus DBD saat ini terus mengalami lonjakan, sehingga Profesor Zubairi meminta masyarakat agar selalu waspada dengan penyakit tersebut.

“Karena sekarang terjadi lonjakan, maka kita harus waspada banget. Jadi untuk upaya pencegahan itu, jangan lupa mengosongkan air yang tergenang, harus segera dibersihkan, ya,” kata Profesor Zubairi, dikutip dari akun X pribadinya @ProfesorZubairi, Sabtu (27/4).

Selain itu, penanganan yang perlu perhatikan adalah jentik-jentik nyamuk yang terdapat pada genangan. Jentik dapat dibunuh dengan penggunaan abate, sedangkan nyamuk bisa diupayakan dengan menyemprotkan semprotan nyamuk ataupun menggunakan teknologi nyamuk ber-wolbachia.

Akan tetapi, jika ingin perlindungan lebih ekstra dan efektif, pencegahan bisa ditambah dengan penggunaan vaksin DBD.

Baca juga:

Residu Shampo Bisa Jadi Pemicu Jerawat

Profesor Zubairi mengungkap sebelum menggunakan vaksin ini perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, karena penggunaannya hanya bisa diberikan kepada orang-orang yang pernah terserang penyakit dengue.

“Jadi kalau dulu pernah dengue maka vaksin ini amat menolong. Ini kasusnya juga targetnya pada anak-anak. silahkan kamu menghubungi dokter atau dokter spesialis anak ya,” ujarnya. (Chn)

#Demam Berdarah Dengue #Aedes Aegypti
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI
Senin harus dilaporkan dan akan kita putuskan tindakan apa yang harus dilakukan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Maret 2025
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI
Indonesia
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Kasus DBD di Jakarta meningkat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Indonesia
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Jumlah kasus DBD di Jakarta meningkat hingga 77 persen pada Januari 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Indonesia
Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD
Kasus demam berdarah dengue pada 2024 sampai minggu ke-30 yakni sebanyak 202.012 kasus terkonfirmasi.
Dwi Astarini - Jumat, 08 November 2024
Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD
Indonesia
RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
1.279 Orang Tua Asuh (OTA) dari 11 RW di Kelurahan Kembangan Utara telah bersedia berpartisipasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Oktober 2024
RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
Indonesia
Kemenkes Klaim Nyamuk Wolbachia Mampu Pangkas Kasus DBD Hingga 77%
Teknologi Nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia dalam pengendalian DBD merupakan upaya pelengkap program yang sudah ada sebelumnya.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
Kemenkes Klaim Nyamuk Wolbachia Mampu Pangkas Kasus DBD Hingga 77%
Indonesia
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Kembangan telah ditetapkan sebagai lokasi implementasi penanggulangan DBD dengan metode Wolbachia di Jakarta Barat pada 2023.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Indonesia
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia ini telah diuji coba dengan positif dalam mengurangi jumlah kasus DBD.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Indonesia
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Jakarta Barat menjadi salah satu area yang diprioritaskan untuk penerapan teknologi ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Bagikan