RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Oktober 2024
Ilustrasi - Telur nyamuk ber-Wolbachia. (ANTARA/HO-Kemenkes)
Ukuran:
14
Font:
Audio:
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta terus memantau secara berkala Program Pengendalian Nyamuk Aedes Aegypti teknologi Wolbachia di Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, sejak diluncurkan pada 4 Oktober 2024, program ini telah mengalami perkembangan.
"Hingga saat ini, sebanyak 1.279 Orang Tua Asuh (OTA) dari 11 RW di Kelurahan Kembangan Utara telah bersedia berpartisipasi dalam program ini. Harapannya, populasi nyamuk pembawa virus demam berdarah akan berkurang drastis, sehingga mencegah penyebaran penyakit demam berdarah," ujar Ani di Jakarta, Kamis (24/10).
Ani melanjutkan, pendistribusian ember berisi telur nyamuk Wolbachia beserta pakan ke rumah-rumah para OTA telah dimulai sejak 8 Oktober 2024. Teknologi Wolbachia melalui telur nyamuk ini, bertujuan mengurangi kemampuan nyamuk penyebab demam berdarah untuk berkembang biak dan menyebarkan virus.
"Seluruh RW di Kelurahan Kembangan Utara saat ini telah berpartisipasi aktif dalam upaya pengendalian demam berdarah," imbuh Ani.
Ani menerangkan, setiap dua minggu, Dinkes DKI akan melakukan proses servis ember meliputi pengisian ulang air, telur nyamuk, dan pakan guna memastikan program berjalan optimal dan sesuai dengan harapan.
"Ember yang mengalami kendala seperti hilang atau tumpah, akan diganti sesuai jadwal pemeliharaan. Kami akan terus memantau pelaksanaan program ini dan melakukan evaluasi secara berkala. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat," urainya.
Oleh karena itu, dukungan dan kerja sama dari seluruh OTA serta warga sangat diharapkan. (Asp)
Bagikan
Ditulis Oleh
Asropih
Berita Terkait
Indonesia
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI
Senin harus dilaporkan dan akan kita putuskan tindakan apa yang harus dilakukan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Maret 2025
Indonesia
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Kasus DBD di Jakarta meningkat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Indonesia
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Jumlah kasus DBD di Jakarta meningkat hingga 77 persen pada Januari 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Indonesia
Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD
Kasus demam berdarah dengue pada 2024 sampai minggu ke-30 yakni sebanyak 202.012 kasus terkonfirmasi.
Dwi Astarini - Jumat, 08 November 2024
Indonesia
RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
1.279 Orang Tua Asuh (OTA) dari 11 RW di Kelurahan Kembangan Utara telah bersedia berpartisipasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Oktober 2024
Indonesia
Kemenkes Klaim Nyamuk Wolbachia Mampu Pangkas Kasus DBD Hingga 77%
Teknologi Nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia dalam pengendalian DBD merupakan upaya pelengkap program yang sudah ada sebelumnya.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
Indonesia
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Kembangan telah ditetapkan sebagai lokasi implementasi penanggulangan DBD dengan metode Wolbachia di Jakarta Barat pada 2023.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
Indonesia
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia ini telah diuji coba dengan positif dalam mengurangi jumlah kasus DBD.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Indonesia
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Jakarta Barat menjadi salah satu area yang diprioritaskan untuk penerapan teknologi ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
