Tanda Fisik Ini Menunjukkan Kamu Sedang Mengalami Stres Level Tinggi!
Rabu, 19 Februari 2020 -
TAK dapat dihindari beberapa orang kerap mengalami stres karena berbagai hal. Seperti pekerjaan, keluarga, uang, dan lainnya.
Menurut laman This Insider, Dr. Nikki Martinez mengatakan kalau hormon stres menciptakan sejenis reaksi berantai yang mengarah kepada fisik. Hal ini dapat terjadi berupa sakit kepala dan berkeringat yang berlebihan. Terlebih dapat mengganggu kesehatan jantung dan pernapasan. Berikut adalag beberapa tanda-tanda dari fisik saat mengalami stres.
Baca Juga:
Rambut rontok
Stres level yang tinggi dapat menyebabkan rambut rontok. Jika rambut rontok terjadi secara berlebihan, dapat dipastikan kamu sedang mengalami stres level tinggi berlebihan. Dilansir dari This Insider, jika rambut yang rontok secara berlebihan disebut sebagai telogen effluvium. Ini berakibat pada rambut terlihat lebih tipis.
Sakit punggung, leher, rahang
Salah satu tanda stres akan memberikan efek terhadap seluruh badanmu. Rahang menjadi tegang dan sakit, sekaligus merusak kesehatan gigi. Kamu akan merasakan sakit pada rahang saat menggertakkan gigi.
Timbul jerawat di wajah dan seluruh badan
Banyaknya jerawat dapat disebabkan karena banyaknya tekanan dari dalam. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya bintik-bintik jerawat yang berlebihan. Bahkan sampai kebagian leher dan punggung. Penyebabnya adalah hormon kortisol memiliki andil menyumbat pori-pori.
Baca Juga:
Tidak Melulu Buruk, Stres Juga Punya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Mengalami tremor
Tanda fisik lain dari seseorang yang mengalami stress adalah tangan gemetar. Ini dapat terjadi saat kita sedang memegang sesuatu, seluruh jari-jari bisa gemetar. Stres yang terpendam dikeluarkan lewat bentuk kegelisahan dan terjadilah tremor.
Kelelahan walaupun beraktivitas ringan
Ketika sering merasa lelah tanpa bekerja, hal ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami stres yang tinggi. Juga dapat dilihat dari bentuk kantuk yang merupakan kelelahan adrenal berlebihan. Stres yang terjadi terus-menerus menjadi faktor bahwa kamu sering merasa kelelahan. (lgi)
Baca Juga:
