Psikolog: Aromaterapi dapat Bantu Kelola Stres


Aromaterapi dapat ditemukan dalam berbagai bentuk. (Foto: Unsplash/Chelsea shapouri)
MerahPutih.com - Aromaterapi sering disebut dapat membantu seseorang dalam mengelola stres. Namun, apakah itu bisa benar-benar dibuktikan? dan bagaimana cara kerjanya? Psikolog Indah Sundari S.Psi, M.Psi membenarkan klaim itu, menyebutkan bahwa penggunaan aromaterapi dapat membantu pengelolaan stres lebih baik. Terutama pada kalangan dewasa muda yang kerap mengalami stres.
"Aromaterapi itu bisa membantu mengurangi stres karena bahan-bahan alaminya bisa meningkatkan kekebalan tubuh, bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi juga, sehingga bisa mengurangi stres dan bisa digunakan sehari-hari," kata Indah dilansir Antara, Kamis (18/1).
Baca juga:
Aromaterapi biasanya memanfaatkan wewangian yang berasal dari bahan-bahan alami seperti bunga, akar-akaran, dan daun-daunan, pada saat digunakan oleh orang yang mengalami stres maka tubuh bisa menjadi rileks.
Hal ini juga dibuktikan dalam beberapa penelitian global, salahnya satunya seperti penelitian berjudul 'Evaluating the effect of aromatherapy on a stress marker in healthy subjects' yang dirilis pada 2019 dalam Journal of Pharmaceutical Health Care and Sciences.
Penelitian itu menunjukkan bahwa aromaterapi bisa meningkatkan imun tubuh dan membantu mengurangi stres dengan peningkatannya tersebut.
Baca juga:

Lilin aromaterapi (Foto: Pexels/Castorly Stock)
Stres merupakan hal yang pasti dialami oleh setiap manusia, namun stres yang berlebihan dapat memicu banyak penyakit termasuk gangguan fisik yang mengurangi kualitas hidup.
Laporan terbaru IPSOS bertajuk 'World Mental Health Day 2023' menyebut secara global Generasi Z menjadi generasi paling banyak merasakan stres dibanding generasi yang lebih tua.
Psikolog Indah pun membagikan kiat untuk memanfaatkan aromaterapi dalam pengelolaan stres. "Pertama bisa ambil posisi duduk atau berdiri yang tegak tapi nyaman. Setelahnya mulai tutup mata," terangnya.
Dengan aromaterapi pilihan yang sudah disiapkan mulailah menarik napas sambil menghirup aromaterapi dalam tiga hitungan. Sesudah itu tahan napas selama empat hitungan dan buang nafas perlahan lewat mulut dalam tiga hitungan.
"Agar lebih rileks aromaterapi juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan pijatan ringan di bagian dahi, leher, dan bahu," tukas Indah. (*)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
