5 Jenis Aromaterapi dan Cara Menggunakannya

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 04 Oktober 2022
5 Jenis Aromaterapi dan Cara Menggunakannya

Ada berbagai macam minyak esensial yang bisa digunakan sebagai aromaterapi untuk tidur. (Foto: Unsplash/Christin Hume)

Ukuran:
14
Audio:

BEBERAPA macam aromaterapi memiliki manfaat untuk membantu tidur, bahkan meningkatkan kualitasnya. Tak heran bila manfaat aromaterapi untuk tidur ini banyak digunakan, terutama oleh orang yang sulit tidur.

Aromaterapi merupakan terapi alami yang memanfaatkan wewangian dari minyak esensial untuk meningkatkan kesehatan fisik maupun emosional. Hal inilah yang membuat aromaterapi kerap disebut sebagai terapi minyak esensial.

Mengutip laman Alodokter, ada berbagai macam minyak esensial yang bisa digunakan sebagai aromaterapi untuk tidur. Pertama adalah chamomile yang cukup dikenal dapat menimbulkan rasa kantuk. Minyak ini mengandung senyawa apigenin, yaitu antioksidan yang bisa merangsang bagian otak untuk mengatur tidur. Penggunaannya bahkan dianggap efektif dalam mengatasi insomnia.

Baca juga:

Tak Hanya Wangi, Lilin Aromaterapi Kristal Ini Bisa Pengaruhi Aura

5 Jenis Aromaterapi dan Cara Menggunakannya
Aroma dari minyak esensial yang disukai seseorang belum tentu disukai oleh orang lainnya. (Foto: Unsplash/Chelsea shapouri)


Kedua ada lavender yang memiliki kandungan linalool dan linalyl acetate untuk membuat tubuh rileks, sehingga bisa membuat seseorang lebih cepat terlelap. Selain itu, lavender juga diketahui baik untuk mengatasi gangguan tidur akibat kecemasan maupun gejala menopause.

Aromaterapi dari clary sage juga dapat digunakan untuk tidur. Tanaman herbal tersebut memiliki efek antidepresan dan mampu menurunkan kadar hormon stres atau kortisol. Dengan menghirup minyak esensial clary sage, seseorang dapat merasa lebih rileks dan cepat tidur.

Baca juga:

Gunakan Aromaterapi Agar Kerja Lebih Produktif

5 Jenis Aromaterapi dan Cara Menggunakannya
Banyaknya jenis aromaterapi untuk tidur mungkin membuatmu bingung dalam memilihnya. (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)

Aromaterapi kayu cendana atau sandalwood memiliki aroma kayu dan tanah yang menenangkan. Selain bisa merilekskan tubuh, kayu cendana juga bisa membuat seseorang lebih mudah mengantuk karena memliki efek sedatif. Kamu juga bisa mencoba menggunakan aromaterapi dari kayu cedar atau cedarwood untuk tidur, jika menyukai aroma kayu. Ini karena kayu cedar mengandung senyawa kimia cedrol yang memiliki efek sedatif, sehingga bisa meningkatkan kualitas tidur.

Beramot juga bisa menjadi aromaterapi untuk tidur. Tanaman herbal ini masih tergolong jenis citrus, sehingga wanginya menyegarkan seperti jeruk. Bagi sebagian orang, aroma yang segar ini mungkin lebih cocok untuk memicu semangat, misalnya saat bekerja di siang hari.

Cara menggunakan aromaterapi untuk tidur cukup mudah, kamu bisa meneteskan ke dalam air hangat, lalu menghirup uapnya. Kamu pun bisa memanfaatkan diffuser atau mengoleskan minyak esensial ke kulit sambil memijat bagian tubuh tertentu.

Namun sebelum mengoleskan minyak esensial ke kulit, pastikan kamu telah melarutkannya dengan minyak pelarut, seperti minyak zaitun atau minyak almond, agar tidak menimbulkan iritasi kulit.

Banyaknya jenis aromaterapi untuk tidur mungkin membuatmu bingung dalam memilihnya. Perlu diketahui pula bahwa aroma dari minyak esensial yang disukai seseorang belum tentu disukai oleh orang lainnya. (and)

Baca juga:

4 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Membuat Lilin Aroma Terapi

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan