5 Jenis Aromaterapi dan Cara Menggunakannya
Ada berbagai macam minyak esensial yang bisa digunakan sebagai aromaterapi untuk tidur. (Foto: Unsplash/Christin Hume)
BEBERAPA macam aromaterapi memiliki manfaat untuk membantu tidur, bahkan meningkatkan kualitasnya. Tak heran bila manfaat aromaterapi untuk tidur ini banyak digunakan, terutama oleh orang yang sulit tidur.
Aromaterapi merupakan terapi alami yang memanfaatkan wewangian dari minyak esensial untuk meningkatkan kesehatan fisik maupun emosional. Hal inilah yang membuat aromaterapi kerap disebut sebagai terapi minyak esensial.
Mengutip laman Alodokter, ada berbagai macam minyak esensial yang bisa digunakan sebagai aromaterapi untuk tidur. Pertama adalah chamomile yang cukup dikenal dapat menimbulkan rasa kantuk. Minyak ini mengandung senyawa apigenin, yaitu antioksidan yang bisa merangsang bagian otak untuk mengatur tidur. Penggunaannya bahkan dianggap efektif dalam mengatasi insomnia.
Baca juga:
Tak Hanya Wangi, Lilin Aromaterapi Kristal Ini Bisa Pengaruhi Aura
Kedua ada lavender yang memiliki kandungan linalool dan linalyl acetate untuk membuat tubuh rileks, sehingga bisa membuat seseorang lebih cepat terlelap. Selain itu, lavender juga diketahui baik untuk mengatasi gangguan tidur akibat kecemasan maupun gejala menopause.
Aromaterapi dari clary sage juga dapat digunakan untuk tidur. Tanaman herbal tersebut memiliki efek antidepresan dan mampu menurunkan kadar hormon stres atau kortisol. Dengan menghirup minyak esensial clary sage, seseorang dapat merasa lebih rileks dan cepat tidur.
Baca juga:
Gunakan Aromaterapi Agar Kerja Lebih Produktif
Aromaterapi kayu cendana atau sandalwood memiliki aroma kayu dan tanah yang menenangkan. Selain bisa merilekskan tubuh, kayu cendana juga bisa membuat seseorang lebih mudah mengantuk karena memliki efek sedatif. Kamu juga bisa mencoba menggunakan aromaterapi dari kayu cedar atau cedarwood untuk tidur, jika menyukai aroma kayu. Ini karena kayu cedar mengandung senyawa kimia cedrol yang memiliki efek sedatif, sehingga bisa meningkatkan kualitas tidur.
Beramot juga bisa menjadi aromaterapi untuk tidur. Tanaman herbal ini masih tergolong jenis citrus, sehingga wanginya menyegarkan seperti jeruk. Bagi sebagian orang, aroma yang segar ini mungkin lebih cocok untuk memicu semangat, misalnya saat bekerja di siang hari.
Cara menggunakan aromaterapi untuk tidur cukup mudah, kamu bisa meneteskan ke dalam air hangat, lalu menghirup uapnya. Kamu pun bisa memanfaatkan diffuser atau mengoleskan minyak esensial ke kulit sambil memijat bagian tubuh tertentu.
Namun sebelum mengoleskan minyak esensial ke kulit, pastikan kamu telah melarutkannya dengan minyak pelarut, seperti minyak zaitun atau minyak almond, agar tidak menimbulkan iritasi kulit.
Banyaknya jenis aromaterapi untuk tidur mungkin membuatmu bingung dalam memilihnya. Perlu diketahui pula bahwa aroma dari minyak esensial yang disukai seseorang belum tentu disukai oleh orang lainnya. (and)
Baca juga:
4 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Membuat Lilin Aroma Terapi
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas