5 Cara Meminimalisasi Stres yang Umum Dialami Sandwich Generation


Sandwich generation cenderung lebih sering mengalami stres. (Foto: unsplash_elisa ventur)
MerahPutih.com - Menanggung beban keluarga bukanlah hal yang mudah, kondisi tersebut yang dirasakan para sandwich generation. Dalam kondisi terpaksa, sandwich generation harus menanggung banyak tanggung jawab demi keberlangsungan hidup keluarganya.
Laman wesleylife melansir, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh sandwich generation untuk dapat berdamai dengan kondisi tersebut sehingga meminimalisir kondisi stres.
1. Prioritaskan perawatan diri
Perawatan diri merupakan kunci tidak hanya untuk kesejahteraan, tetapi juga sebagai kemampuan untuk terus merawat orang lain.
Luangkan waktu untuk bersantai dan memulihkan diri, baik itu dengan berolahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu bersama teman.
Perlu diingat, pergi keluar sendirian tidak dianggap sebagai perawatan diri jika masih menjalankan tugas atau menyelesaikan pekerjaan yang bermanfaat bagi keluarga.
Jangan merasa bersalah karena mengambil waktu istirahat, dan jangan menunggu sampai kehabisan akal untuk beristirahat.
Baca juga:
Bagaimana Stres Finansial yang Dialami 'Sandwich Generation'?
2. Tidak memaksakan diri
Setiap individu memiliki batas kemampuan. Termasuk upaya untuk membahagiakan banyak orang. Jangan pernah memamaksakan batas diri sendiri menjadi beban sendiri.
Karena situasi kondisi kadang memaksakan untuk melakukan semua dengan totalitas, namun penting mengakui keterbatasan, mendelegasikannya jika memungkinkan. Tentukan tugas mana yang lebih mudah dialihdayakan, sehingga dapat melibatkan orang lain dan meringankan beban.
3. Rangkullah struktur dan rutinitas
Jika sering kewalahan atau kesulitan untuk menyatukan semua anggota keluarga, rutinitas yang konsisten dapat menciptakan rasa stabilitas dan prediktabilitas bagi semua orang yang terlibat. Jadwal dan rutinitas sering kali mengurangi stres dan memastikan tugas-tugas penting diselesaikan.
Bicaralah dengan anggota keluarga tentang bagaimana kamu dapat bekerja sama untuk membuat kalender atau perencana terperinci untuk mencatat janji temu, pengobatan, acara sekolah, dan tanggal penting lainnya. Ini akan membantu mencegah kekhilafan dan kecelakaan yang dapat menambah stres.
Baca juga:
Begini Seharusnya Manajemen Keuangan Generasi Sandwich
4. Berkomunikasi terbuka
Komunikasi adalah kunci dalam keluarga mana pun, terutama saat menghadapi situasi yang menantang. Pertahankan komunikasi yang terbuka dan jujur dengan semua pihak yang terlibat: orang tua, pasangan, anak, dan saudara kandung atau pengasuh lainnya. Diskusikan tantangan, kekhawatiran, dan harapan untuk mencegah kesalahpahaman dan konflik.
Baca juga:
Memutus Rantai Generasi Sandwich
5. Ketahui kapan saatnya melakukan perubahan
Terkadang, mengurus anak dan orang tua bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan — terutama jika tidak memiliki anggota keluarga setempat yang bisa membantu.
Daripada bersusah payah dan terus-menerus merasa gagal, jangan takut untuk melakukan perubahan yang bisa lebih baik bagi semua orang. Memilih menempatkan ornag tua ke panti jompo bukanlah hal yang jahat. Mengingat di sana orang tua mendapatkan manfaat layanan kesehatan yang prima dan aktualisasi diri. (tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja

Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja

Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja

Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
