5 Cara Meminimalisasi Stres yang Umum Dialami Sandwich Generation

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 20 Juni 2024
5 Cara Meminimalisasi Stres yang Umum Dialami Sandwich Generation

Sandwich generation cenderung lebih sering mengalami stres. (Foto: unsplash_elisa ventur)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menanggung beban keluarga bukanlah hal yang mudah, kondisi tersebut yang dirasakan para sandwich generation. Dalam kondisi terpaksa, sandwich generation harus menanggung banyak tanggung jawab demi keberlangsungan hidup keluarganya.

Laman wesleylife melansir, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh sandwich generation untuk dapat berdamai dengan kondisi tersebut sehingga meminimalisir kondisi stres.

1. Prioritaskan perawatan diri

Perawatan diri merupakan kunci tidak hanya untuk kesejahteraan, tetapi juga sebagai kemampuan untuk terus merawat orang lain.

Luangkan waktu untuk bersantai dan memulihkan diri, baik itu dengan berolahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu bersama teman.

Perlu diingat, pergi keluar sendirian tidak dianggap sebagai perawatan diri jika masih menjalankan tugas atau menyelesaikan pekerjaan yang bermanfaat bagi keluarga.

Jangan merasa bersalah karena mengambil waktu istirahat, dan jangan menunggu sampai kehabisan akal untuk beristirahat.

Baca juga:

Bagaimana Stres Finansial yang Dialami 'Sandwich Generation'?

2. Tidak memaksakan diri

Setiap individu memiliki batas kemampuan. Termasuk upaya untuk membahagiakan banyak orang. Jangan pernah memamaksakan batas diri sendiri menjadi beban sendiri.

Karena situasi kondisi kadang memaksakan untuk melakukan semua dengan totalitas, namun penting mengakui keterbatasan, mendelegasikannya jika memungkinkan. Tentukan tugas mana yang lebih mudah dialihdayakan, sehingga dapat melibatkan orang lain dan meringankan beban.

3. Rangkullah struktur dan rutinitas

Jika sering kewalahan atau kesulitan untuk menyatukan semua anggota keluarga, rutinitas yang konsisten dapat menciptakan rasa stabilitas dan prediktabilitas bagi semua orang yang terlibat. Jadwal dan rutinitas sering kali mengurangi stres dan memastikan tugas-tugas penting diselesaikan.

Bicaralah dengan anggota keluarga tentang bagaimana kamu dapat bekerja sama untuk membuat kalender atau perencana terperinci untuk mencatat janji temu, pengobatan, acara sekolah, dan tanggal penting lainnya. Ini akan membantu mencegah kekhilafan dan kecelakaan yang dapat menambah stres.

Baca juga:

Begini Seharusnya Manajemen Keuangan Generasi Sandwich

4. Berkomunikasi terbuka

Komunikasi adalah kunci dalam keluarga mana pun, terutama saat menghadapi situasi yang menantang. Pertahankan komunikasi yang terbuka dan jujur dengan semua pihak yang terlibat: orang tua, pasangan, anak, dan saudara kandung atau pengasuh lainnya. Diskusikan tantangan, kekhawatiran, dan harapan untuk mencegah kesalahpahaman dan konflik.

Baca juga:

Memutus Rantai Generasi Sandwich

5. Ketahui kapan saatnya melakukan perubahan

Terkadang, mengurus anak dan orang tua bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan — terutama jika tidak memiliki anggota keluarga setempat yang bisa membantu.

Daripada bersusah payah dan terus-menerus merasa gagal, jangan takut untuk melakukan perubahan yang bisa lebih baik bagi semua orang. Memilih menempatkan ornag tua ke panti jompo bukanlah hal yang jahat. Mengingat di sana orang tua mendapatkan manfaat layanan kesehatan yang prima dan aktualisasi diri. (tka)

#Stres #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Bagikan