Tidak Melulu Buruk, Stres Juga Punya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

STRES selalu dijadikan suatu malapetaka untuk tubuh. Stres terkadang seperti awan hitam yang tidak bisa kita hindari, ketika kita membayangkan langit yang indah dan cerah, stres membangkitkan suasana buruk pada kepala kita yang seolah-olah kita harus kembali pada kenyataan. Bahkan Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan bahwa stres adalah gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar.

Semua itu memang benar, tetapi semua stres tidak diciptakan sama. Dibalik dampak buruk yang diterima tubuh, kita juga dapat menerima manfaat kesehatan dari stres tersebut. Kamu mungkin menertawakannya dan menganggap ini mustahil, namun terdapat pernyataan yang valid atas manfaat dari stres. Hal tersebut bukan berarti kamu harus bangga mengalami stres.

Baca juga:

Milenial, Ini Dia Cara Ampuh Atasi Stres Akibat Permasalahan dalam Berteman

Patut diingat bahwa tidak semua stres berdampak buruk dan baik untuk tubuh. Ketika kamu mengalami stres kronis atau yang tidak bisa kamu kendalikan, tentu hal tersebut akan menyebabkan kecemasan, kelelahan, tekanan darah tinggi, depresi, dan dampak buruk lainnya.

Stres yang memiliki manfaat kesehatan yaitu stres dengan tingkat rendah hingga sedang yang masih bisa dikendalikan atau dicari jalan keluarnya. Melansir laman healthline, berikut empat manfaat kesehatan yang mengejutkan dari kondisi stres.

1. Meningkatkan fungsi kognitif

Ketika kamu tertekan dan merasa gugup saat ingin menghadapi sesuatu, hal tersebut berpotensi meningkatkan kinerja otak kamu. Merasa tertekan dan gugup berarti kamu mengalami stres sedang. Kinerja otak kamu meningkat karena saat mengalami stres sedang, kamu akan dipaksa untuk berpikir lebih keras.

Akibatnya produksi senyawa kimia dalam otak yang disebut neutrorophin akan meningkat sehingga memberi beberapa manfaat yaitu meningkatkan daya ingat, kemampuan berkonsentrasi, dan membantu kamu menjadi lebih produktif.

2. Menghindari flu

Ketika tubuh merespons stres, tubuh kamu akan mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai infeksi dan ancaman penyakit dari luar dengan membuang interleukin.

Stres sedang merangsang produksi interleukin dan memberi sistem kekebalan tubuh yang berguna untuk melindungi tubuh dari penyakit.Tidak seperti stres kronis yang menurunkan kekebalan tubuh dan meningkatkan peradangan.

Baca juga:

Kenali Tanda-Tanda Seseorang Alami Stres Berat

3. Mengasah pribadi menjadi lebih tangguh

Kamu mungkin takut mengalami stres karena takut berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Namun, ketika telah mengalami stres, kamu berpotensi menjadi pribadi yang lebih tangguh dan lebih siap untuk menghadapi masalah di kemudian hari.

Manfaat stres tidak hanya untuk kesehatan tubuh secara fisik, tetapi juga secara mental. Ketika mengalami stres ringan atau sedang, kamu akan menangani masalah yang dihadapi dengan tenang dan bijak sehingga kamu dapat mencari jalan keluar dengan lebih mudah.

4. Meningkatkan perkembangan anak

Mungkin kamu pernah mendengar bahwa ibu hamil yang mengalami stres akan berdampak buruk terhadap bayi di kandungannya. Jika ibu hamil tersebut mengalami stres kronis, hal tersebut memang dibenarkan. Kabar baiknya, stres normal tingkat ringan hingga sedang tidak membahayakan si bayi.

Sebuah studi Johns Hopkins 2006 diikuti 137 wanita dari pertengahan kehamilan hingga ulang tahun kedua anak-anak mereka. Studi ini menemukan bahwa bayi yang lahir dari wanita pengidap stres ringan hingga sedang selama kehamilan memiliki keterampilan perkembangan awal yang lebih maju pada usia dua tahun dibandingkan bayi yang lahir dari ibu yang tidak mengalami stres ringan hingga sedang tersebut.

Baca juga:

Kelola Stres Kalau Tak Ingin Terkena Penyakit Autoimun

Kuncinya adalah mengidentifikasi stres yang baik dan buruk. Selama tidak kronis, stres dapat memberi manfaat bagi hidup kamu. (Arb)