Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas

Ilustrasi: Warga saat berobat di Puskesmas Nusukan Solo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah memulai pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di 17 Puskesmas, Senin (3/2). Program tersebut merupakan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto.
Agar bisa mengakses layanan PKG tersebut, warga harus menginstal aplikasi 'Satu Sehat' terlebih dulu. Untuk saat ini program tersebut masih dilakukan sosialisasi pada masyarakat.
“Kami tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengaktifkan aplikasi 'Satu Sehat Mobile.' Aplikasi tersebut digunakan untuk mengikuti PKG,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Solo, Retno Erawati Wulandari, Minggu (2/2).
Pihaknya juga melayani pelayanan offline di puskesmas pendaftaran PKG bagi warga yang tidak punya ponsel. Untuk tahap awal, Pemkot hanya akan melaksanakan PKG di tingkat Puskesmas.
Baca juga:
Mendagri Perintahkan Pemda Siapkan Anggaran Buat Pemeriksaan Kesehatan Gratis
“Untuk fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) lainnya seperti klinik dari dokter swasta belum diberlakukan,” kata dia.
PKG pada bulan Februari ini baru dilakukan di Puskesmas terlebih dahulu serentak di 17 puskesmas di Kota Solo pada Senin (3/2).
“PKG di Solo kami mulai Senin besok. Untuk launching kami menunggu launchingnya Presiden,” ucap dia.
Retno memaparkan total 17 Puskesmas yang ada di Kota Solo akan difungsikan untuk melaksanakan program PKG. Pemeriksaan yang dilakukan didasarkan pada siklus hidup manusia.
"Masing-masing mempunyai pemeriksaan masing-masing. Pemeriksaan nanti kami sesuaikan dengan siklus hidupnya," papar dia.
Adapun siklus hidup yang dimaksud meliputi bayi yang baru lahir dengan usia 0-12 hari, balita (1-6 tahun), usia sekolah, dan orang dewasa serta usia lanjut.
"Untuk PKG sekolah itu dilaksanakan pada tahun ajaran baru," jelas dia.
Dia menambahkan PKG ini hanya meliputi skrining kesehatan, tetapi apabila ditemukan adanya satu resiko penyakit atau pasien menderita penyakit tertentu maka akan ada dua cara yang ditempuh yakni, menyelesaikan permasalahan kesehatan di Puskesmas atau memberikan rujukan ke rumah sakit.
Baca juga:
Tandon Air Gratis Wujud Keseriusan Pemprov DKI Berikan Pelayanan Optimal
"Kami juga telah menyiapkan RSUD untuk menampung rujukan tersebut. Untuk pengobatan kami dorong untuk memiliki kartu JKN," tutup dia.
Diketahui, program PKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto.
PKG adalah program pemerintah yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Program ini menjadi kado ulang tahun dari negara untuk rakyatnya dengan tujuan mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
