Milenial, Ini Dia Cara Ampuh Atasi Stres Akibat Permasalahan dalam Berteman

DITENGAH gejolak masa muda yang kian berapi-api, gesekan atau perselisihan dengan teman biasanya kerap terjadi. Tak jarang hal tersebut membuat seseorang stres hingga mengalami trauma.

Alhasil, lantaran pengalaman buruk dalam pertemanan membuat seseorang menjadi takut malas untuk percaya dengan teman.

Baca Juga:

Berendam Dalam Bathtub Bisa Mengurangi Stres, Ini Alasannya

Seperti yang dilansir dari laman alodokter, Menurut dr. Amadeo D. Basfiansa, suatu hal yang wajar dalam hidup jika kita merasa takut, malas atau enggan melakukan sesuatu yang sudah terekam dalam pikiran kita, seperti hal yang tidak menyenangkan.

Sebagai contohnya, wajar bila seseorang malas memasak karena dia pernah memiliki pengalaman terkena sambaran api. Atau wajar jika seseorang takut naik pesawat terbang karena pernah melihat tragedi kecelakaan pesawat yang menewaskan ratusan orang.

Begitulah cara otak belajar dan menentukan apakah sesuatu itu buruk atau baik, dan apakah berbahaya atau tidak bagi kehidupan. Dengan berdasar dari pengalaman serta pengetahuan di masa lampau.

Sehingga jika kamu pernah memiliki pengalaman buruk dalam berteman seperti halnya ditipu seseorang yang kamu percaya, kerap dimusuhi dan dijauh karena dianggap aneh dan sebagainya, wajar jika kamu tak merasa nyaman dengan proses pertemanan itu sendiri.

Karena pikiran kamu telah terlanjur merekam bahwa pertemanan ialah suatu hal yang menyakitkan dan kamu tentu tak mau merasakannya lagi.

Tapi niatan kamu untuk bisa kembali bersosialisasi tanpa tekanan, merupakan sebuah hal yang patut diapersiasi. Karena seburuk apapun pengalamanmu di dalam pertemanan, manusia merupakan mahkluk sosial yang membutuhkan orang lain. Tak ada jaminan jika pengalaman pertemananmu di masa depan, akan seburuk pertemananmu di masa lalu.

Baca Juga:

Stres Bisa Bikin Kamu Tambah Gendut! Ini Penjelasan Ilmiahnya

Menurut dr. Amadeo D. Basfiansa, Cara terbaik untuk mengatasinya yaitu berkonsultasi dengan psikiater. Karena konsultasi dengan perbincangan dua arah akan lebih baik.

Dengan menceritakan masalah kamu pada psikiater, kamu akan memperoleh bimbingan mengenai tindakan apa yang seharusnya kamu ambil. Serta psikiater pun bisa membantumu mendeteksi sekaligus menangani, jika ternyata ada gangguan mental seperti trauma atau gangguan penyesuaian yang terdapat pada diri kamu.

Sementara itu, sebaiknya kamu mencoba untuk lebih terbuka dan ceritakan lebih dahulu tentang masalahmu pada orang terdekat, seperti orangtuamu, sebelum kamu menceritakannya pada psikiater.

Lalu cobalah untuk memaafkan masa lalu kamu, dalam hal ini terlepas dari siapa yang salahdan kamu juga harus berdamai dengan diri kamu sendiri. (ryn)

Baca Juga:

Cara Ampuh Atasi Stres Karena Kemacetan