Tampilkan Braja Genta, Bukti Kekuatan Pasar Gede di Tengah Gempuran Pasar Modern

Jumat, 13 Januari 2017 - Selvi Purwanti

Pasar Gede Hardjonagoro secara resmi memperingati hari jadinya yang ke-87 di kawasan pasar, pada Kamis (12/1) kemarin. Dimana dalam perayaan itu diwarnai dengan kirabnya 87 tumpeng tersebut, sebelum akhirnya dibagikan kepada warga.

Ada hal yang unik dalam kirab tersebut, dimana sosok Hanoman selalu mengiringi langkah jalannya prosesi kirab. Dengan setia Hanoman terus mengawal kirab tersebut.

Terlihat sejumlah musuh mulai menyerang, meski kalah dalam jumlah personil, namun Hanoman mampu memberikan perlindungan hingga selesai kirab.

"Itu merupakan cerita penampilan Braja Genta. Dimana menceritakan sosok Hanoman yang mampu memberikan perlindungan kepada orang lain, meski bertarung dengan puluhan musuh," jelas koordinator Pelaksana kegiayan Wiharto.

"Filosofi itu yang ingin kami terapkan, disaat gempuran pasar modern, pasar Gede harus tetap ada, karena bagian ikon Kota Solo dan sejarah Kota Solo," imbuh Wiharto.

Tak hanya itu saja, cerita tentang berdirinya Pasar Gede sampai saat ini akan dibawakan dalam pertunjukan seni teater pada akhir Januari nanti.

"Semua akan ditampilkan, termasuk saat terbakar beberapa tahun silam. Karena karya ini pernah di tampilkan dan menyabet juara satu tingkat nasional," katanya. (Win)

Lihat berita lainnya dalam semarak perayaan Hut ke 78 pasar pasar Gede Hardjonagoro, Ini Dia Cara Pedagang di Solo Peringati Hari Jadi Pasar Gede ke-87

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan