Sunan Geseng Tinggalkan Istri demi Tugas dari Wali Songo
Senin, 07 Maret 2016 -
MerahPutih Budaya - Sunan Geseng, bernama asli Cokro Joyo, meninggalkan istrinya sendiri di Purworejo untuk kembali ke Demak Bintoro. Hal itu ia lakukan demi kembali ke padepokan Wali Songo.
"Nama istrinya Nyai Bagelan. Tetapi enggak tahu dia, Nyai Bagelan, (istri) yang keberapa," kisah Juru Kunci Makam Sunan Geseng Masbelek Surakso Wijolo saat ditemui merahputih.com di kediamannya, Jolosutro, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (5/3).
Saat itu, Sunan Geseng mendapat tugas dari Wali Songo untuk menyiarkan Islam. Pertemuan antarwali di Demak Bintoro menyepakati bahwa Sunan Geseng dapat tugas menyebarkan Islam di pesisir selatan Jawa sesuai permintaan sendiri. "Karena di pesisir utara waktu itu sudah disiarkan para wali, makanya Si Mbah (Sunan Geseng) milih pesisir selatan," imbuhnya.
Sunan Geseng tidak pernah lagi bertemu dengan sang istri. Sampai akhir hayatnya, Sunan Geseng hidup dengan jarak jauh. Selain istri, ia juga meninggalkan anak semata wayangnya Joko Bedug yang kini lebih dikenal Cokro Joyo II.
Menurut pria yang sudah 25 tahun menjadi juru kunci ini, sebelum pisah demi menyiarkan Islam, Sunan Geseng dan istri juga pernah pisah. Namun, perpisahan tersebut hanya berlangsung 8 tahun. Sunan Geseng ingin mencari Sunan Kalijaga yang ia temui di tengah hutan. Dalam pertemuan itu, di Purworejo, Sunan Kalijaga menyatakan bahwa dengan mengingat Gusti Allah, sekali saja menderes nira hasilnya dapat untuk memenuhi kehidupan selamanya.
Peristiwa itu kemudian membuat Sunan Geseng ingin mencari siapa sebenarnya sosok yang ia temui di tengah hutan. "Si Mbah pamit ke istri, untuk ditinggal mencari orang itu," papar Masbelek Surakso. (fre)
BACA JUGA: