Sunan Geseng Tinggalkan Istri demi Tugas dari Wali Songo


Juru kunci Masbelek Surakso Wijolo berada di sisi makam Sunan Geseng, di Jolosutro, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Sunan Geseng, bernama asli Cokro Joyo, meninggalkan istrinya sendiri di Purworejo untuk kembali ke Demak Bintoro. Hal itu ia lakukan demi kembali ke padepokan Wali Songo.
"Nama istrinya Nyai Bagelan. Tetapi enggak tahu dia, Nyai Bagelan, (istri) yang keberapa," kisah Juru Kunci Makam Sunan Geseng Masbelek Surakso Wijolo saat ditemui merahputih.com di kediamannya, Jolosutro, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (5/3).
Saat itu, Sunan Geseng mendapat tugas dari Wali Songo untuk menyiarkan Islam. Pertemuan antarwali di Demak Bintoro menyepakati bahwa Sunan Geseng dapat tugas menyebarkan Islam di pesisir selatan Jawa sesuai permintaan sendiri. "Karena di pesisir utara waktu itu sudah disiarkan para wali, makanya Si Mbah (Sunan Geseng) milih pesisir selatan," imbuhnya.
Sunan Geseng tidak pernah lagi bertemu dengan sang istri. Sampai akhir hayatnya, Sunan Geseng hidup dengan jarak jauh. Selain istri, ia juga meninggalkan anak semata wayangnya Joko Bedug yang kini lebih dikenal Cokro Joyo II.
Menurut pria yang sudah 25 tahun menjadi juru kunci ini, sebelum pisah demi menyiarkan Islam, Sunan Geseng dan istri juga pernah pisah. Namun, perpisahan tersebut hanya berlangsung 8 tahun. Sunan Geseng ingin mencari Sunan Kalijaga yang ia temui di tengah hutan. Dalam pertemuan itu, di Purworejo, Sunan Kalijaga menyatakan bahwa dengan mengingat Gusti Allah, sekali saja menderes nira hasilnya dapat untuk memenuhi kehidupan selamanya.
Peristiwa itu kemudian membuat Sunan Geseng ingin mencari siapa sebenarnya sosok yang ia temui di tengah hutan. "Si Mbah pamit ke istri, untuk ditinggal mencari orang itu," papar Masbelek Surakso. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
