Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Komplek Makam Imogiri.(foto: Website Pemakaman Imogiri)
MERAHPUTIH.COM - DI atas sebuah bukit di daerah Bantul, Yogyakarta, berdiri kompleks permakaman kuno. Permakaman itu merupakan tempat peristirahatan terakhir untuk para raja Mataram. Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Kompleks permakaman yang disebut Imogiri ini juga menjadi lokasi pemakaman jenazah Raja Keraton Solo Paku Buwono (PB) XIII yang dkebumikan pada Rabu (5/10). Paku Buwono XIII dimakamkan di samping makam ayahnya, PB XII, di kompleks Kedhaton PB X.
Lokasi kompleks permakaman para raja Mataram ini berada di Bantul, Yogyakarta. Penanggung jawab makam para raja yang menjabat Bupati Juru Kunci Kadipaten Imogiri KPH Djoyo Adilogo menuturkan jenazah dibawa naik ke lokasi Kedhaton atau makam utama Paku Buwono X.
Proses tersebut memakan waktu dan tenaga karena keranda jenazah akan dibawa naik melewati hampir 500 anak tangga dan melibatkan lebih dari 20 orang. Setelah sampai atas, rombongan akan istirahat terlebih dulu, lalu dilanjutkan dengan prosesi upacara hingga prosesi utama pemakaman.
Baca juga:
Pemakaman Paku Buwono XIII, Ini Jalur Rute Iring-iringan Jenazah dari Solo ke Imogiri
Djoyo menjelaskan, dalam prosesi pemakaman itu, tradisi ditandu ke atas melewati ratusan anak tangga memiliki filosofi sendiri. "Setiap raja yang wafat atau mangkat atau surut akan menuju alam baka. Tangga naik ke atas tinggi ini, filosofinya dari bawah naik ke atas, seperti di puncak gunung," katanya.
Makam itu memang berada di atas area perbukitan yang juga dikenal sebagai Bukit Merak. Jenazah raja wajib ditandu abdi dalem atau orang yang dipersiapkan secara bergantian.
Makam Imogiri merupakan salah satu objek wisata penting karena nilai sejarah dan budaya serta arsitekturnya yang unik. Makam ini terletak di atas perbukitan yang asri, dan memiliki kekayaan sejarah dan budaya. Imogiri terkenal sebagai lokasi makam para raja Mataram sehingga menjadi tempat ziarah.
Nama 'Imogiri' dalam bahasa Jawa memiliki arti 'gunung yang berkabut'. Imogiri dibangun pada 1632 oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Sultan Mataram III. Area permakaman dibagi menjadi tiga kompleks utama, yakni kompleks makam raja-raja Mataram Islam berada di sisi utara paling atas, kompleks makam raja-raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berada di sisi barat, dan kompleks makam raja-raja Keraton Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat berada di sisi timur.
Di kompleks makam raja-raja Mataram Islam terdapat dua bagian yaitu Astana Kasultanagungan, dan Astana Pakubuwanan. Di kompleks makam raja-raja Surakarta terdapat tiga bagian, yaitu Astana Kaswargan, Astana Kapingsangan, dan Astana Girimulya.
Sementara itu, di kompleks makam raja-raja Yogyakarta, terdapat tiga bagian yaitu Kedhaton Kasuwargan, Kedhaton Besiyaran, dan Kedhaton Saptarengga.
Di area permakaman ini juga terdapat lokasi makam seorang pengkhianat bernama Tumenggung Endranata. Makamnya tersebar di tiga bagian yang terpisah di beberapa bagian dari ke-409 anak tangga, di sekitar Gapura Supit Urang, dan di kolam sisi kanannya.
Tumenggung Endranata sendiri disebut berkhianat karena membocorkan rencana penyerbuan di Batavia.(knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Makna di Balik 409 Anak Tangga Pemakaman Imogiri, Jejak Sejarah Sultan Agung dan Mataram Islam
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Putra Mahkota Ambil Sumpah Sebagai Paku Buwono XIV Dihadapan Jenazah Ayahnya
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Pemakaman Paku Buwono XIII, Ini Jalur Rute Iring-iringan Jenazah dari Solo ke Imogiri
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman