Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Komplek Makam Imogiri.(foto: Website Pemakaman Imogiri)
MERAHPUTIH.COM - RAJA Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Paku Buwono XIII Hangabehi, telah dimakamkam di Imogiri atau Pajimatan Imagiri pada Rabu (5/11). Lokasi permakaman Imogiri ini berjarak sekitar 12 Km di sebelah selatan Kota Yogyakarta, tepatnya di Bukit Merak, Dusun Pajimatan, Girirejo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Imogiri yang luasnya mencapai 10 hektare ini menjadi kompleks permakaman raja-raja yang pernah bertakhta di Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta beserta keluarganya. Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Ada sekitar 300 anak tangga yang harus dilalui pengunjung untuk mencapai area makam Imogiri. Pemilihan lokasi makam di tempat yang tinggi ini mengingatkan pada kepercayaan masyarakat di masa lalu bahwa arwah nenek moyang akan bersemayam di tempat yang tinggi.
Mataram Islam sebelumnya terpecah menjadi Keraton Solo dan Keraton Yogya melalui Perjanjian Giyanti pada 1755. Perjanjian ini juga dikenal sebagai Palihan Nagari. Setelah pemecahan kerajaan itu, tradisi pemakaman raja-raja di Imogiri tetap berlanjut untuk Susuhunan dari Keraton Solo.
Baca juga:
Kompleks makam tersebut dibagi menjadi dua bagian setelah perjanjian Giyanti pada 1755. Pembagian ini meliputi bagian sebelah barat untuk makam para raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat, sedangkan bagian sebelah timur untuk makam raja-raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Sultan Agung merupakan raja pertama yang dimakamkan di Imogiri. Pemakamannya di tempat tersebut menjadi pusaka bagi dinasti Kerajaan Mataram Islam karena ia dianggap sebagai leluhur.
Sultan Agung dimakamkan di Pajimatan Imagiri pada 1646. Setelah Sultan Agung, berikut daftar para raja Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang dimakamkan di Imogiri.
1. Kedaton Sultan Agungan : Sultan Agung, Sunan Amangkurat II, Sunan Amangkurat III.
2. Kedaton Pakubuwanan : Sunan Paku Buwono I, Sunan Amangkurat IV, Sunan Paku Buwono II.
3. Kedaton Bagusan/Kasuwargan : Sunan Paku Buwono III, Sunan Paku Buwono IV, Sunan Paku Buwono V.
4. Kedaton Astana Luhur : Sunan Paku Buwono VI, Sunan Paku Buwono VII, Sunan Paku Buwono VIII, Sunan Paku Buwono IX.
5. Kedaton Girimulyo : Sunan Paku Buwono X, Sunan Paku Buwono XI
6. Kedaton Kasuwargan Yogyakarta : Sultan Hamengku Buwono I dan III 7. Kedaton Besiyaran: Sultan Hamengku Buwono IV, Sultan Hamengku Buwono V, Sultan Hamengku Buwono VI
8. Kedaton Saptarengga : Sultan Hamengku Buwono VII, Sultan Hamengku Buwono VIII, Sultan Hamengku Buwono IX.(Asp)
Baca juga:
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Songgobuwono Keraton Solo, 2 Kubu Keraton Bertemu
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Konflik Keraton Bikin Dana Hibah tak Cair, GKR Timoer Tegaskan tak Ada Rebutan Uang
PB XIV Purbaya Kukuhkan Bebadan Baru 2025/2030, Surati Prabowo dan Puan Maharani
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit