Soal Pemecatan Ferdy Sambo, Jokowi Tunggu Hasil Banding
Sabtu, 27 Agustus 2022 -
MerahPutih.com - Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo telah menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP). Hasilnya, jenderal bintang dua itu dipecat dengan hormat (PTDH) dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Namun, putusan itu final karena Sambo mengajukan banding. Polisi akan melakukan peninjauan banding Sambo sebelum akhrinya menjatuhkan vonis kepada bekas Dirtipidum Bareskrim Polri ini.
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menunggu hasil banding terlebih dahulu mengenai pemecatan Sambo. Jika banding tersebut ditolak, maka pemecatan segera dilakukan.
“Kalau putusan banding menolak maka Kapolri mengusulkan kepada Presiden untuk membuat Keppres pemberhentian,” ujar Mahfud di Jakarta, Sabtu (27/8).
Mahfud menambahkan, proses pemecatan Ferdy Sambo bisa berjalan cepat walaupun perlu menunggu keputusan tetap terlebih dahulu.
“(Proses pemecatan) Itu bisa cepat,” tambahnya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu resmi diberhentikan secara tidak hormat sebagai anggota Polri.
Pemberhentian tersebut diputuskan dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP), mulai Kamis (25/8) hingga Jumat (26/8) dini hari WIB. Sidang dipimpin Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Ahmad Dofiri.
Keputusan sidang itu diumumkan setelah komisi etik melakukan pemeriksaan maraton kurang lebih 16 jam sejak pukul 09.25 hingga pukul 02.00 WIB. Total ada 15 saksi diperiksa komisi etik.
Diketahui, Polri juga menolak surat pengunduran diri Irjen Ferdy Sambo sebagai personel kepolisian usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. (Knu)
Baca Juga