Skandal "Papa Minta Saham", Masinton Pasaribu: Kabinet juga Harusnya Direshuffle

Sabtu, 12 Desember 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Politik - Anggota komisi III Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu, ikut mengomentari skandal "Papa Minta Saham" yang melibatkan Ketua DPR, Setya Novanto, dan pengusaha minyak, Muhammad Riza Chalid.

Terkait hal tersebut, Masinton meminta tak hanya anggota DPR saja yang seharusnya diproses, anggota kabinet juga harus diproses, bahkan harus direshuffle.

"Kalau untuk anggota DPR kan mekanisme etik ya, untuk anggota kabinet juga segera diproses apa dia direshuffle atau apalah mekanismenya. Terus kita serahkan kepada presiden," ungkap Masinton kepada merahputih.com di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12).

Masinton meminta agar kasus ini diselesaikan secara jelas dan terbuka. Mantan aktivis 98 ini juga mempercayakan sepenuhnya kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk memberi sanksi etik kepada Setya Novanto.

Namun saat ditanya apakah Novanto layak mundur, Masinton menjawab secara diplomatis.

"Ya itu diserahkan ke MKD, Setnov itu kan sudah diproses di MKD. DPR itu memiliki alat kelengkapannya untuk melakukan pemerikasaan pelanggaran etik itu namanya MKD, di MKD itu lah diserahkan semua mekanismenya ya pemerikasaan etik di DPR tersebut. Jadi kalau kami menyerahkan proses itu sepenuhkan di MKD," ungkapnya. (dit)

 

BACA JUGA:

  1. Masinton Pasaribu: Freeport sedang Adu Domba Rakyat Indonesia
  2. Fadli Zon: Rekaman Setya Novanto Tidak Autentik
  3. Bukti Otentik Freeport Belum Diterima, MKD: Katanya HP Samsung
  4. MKD Ngotot Minta Bukti Rekaman Orisinal Freeport
  5. Gagasan Pembentukan Pansus Freeport Ramai di DPR RI

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan