Sinyal Positif, Neraca Perdagangan Mulai Membaik

Rabu, 15 Juli 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kinerja neraca perdagangan pada Juni 2020, mulai menggembirakan. Angkanya menunjukkan surplus 1,27 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 12,03 miliar dolar AS dan nilai impor 10,76 miliar dolar AS.

"Ini menggembirakan karena ekspornya tumbuh, impornya juga tumbuh. Dan ekspornya tumbuh di semua sektor baik pertanian, industri, maupun pertambangan. Kembali, semoga menjadi sinyal positif pada bulan-bulan berikutnya,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta, Rabu, 15 Juli 2020.

Tercatat, neraca perdagangan RI selama periode Januari-Juni 2020 berada pada posisi surplus 5,5 miliar dolar AS. Kondisi ini, lebih baik dari neraca perdagangan pada periode yang sama 2019 yakni defisit 1,93 miliar dolar AS.

Baca Juga:

Komentari Status Red Notice Djoko Tjandra Hilang, Jaksa Agung: Itu Selamanya Sampai Tertangkap

BPS mencatat, kinerja ekspor ditopang oleh ekspor minyak dan gas yang mencapai 580 juta miliar dolar AS atau naik 3,8 persen dari bulan sebelumnya. Sementara ekspor nonmigas sebesar 11,45 miliar dolar AS atau meningkat 15,73 persen.

Peningkatan nilai ekspor migas, menurut ia, terjadi karena harga minyak mentah Indonesia (ICP) naik 42,9 persen menjadi 36,6 per barel pada Juni 2020.

Layanan Logistik
Ilustrasi Layanan Logistik. (Pelindo II).

Sedangkan peningkatan ekspor nonmigas disumbang oleh ekspor industri pertanian 18,99 persen menjadi 280 juta dolar AS, industri pengolahan naik 15,96 persen menjadi 9,6 miliar dolar AS, dan industri pertambangan 13,69 persen menjadi 1,51 miliar dolar AS.

Baca Juga:

Presdir PT Pelayaran Bintang Putih Terseret Kasus Suap dan Gratifikasi Rp46 Miliar Nurhadi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan