Sindikat Uang Palsu UIN Makassar Rekrut ASN Sulbar Jadi Pengedar di Mamuju

Selasa, 17 Desember 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Empat orang anggota pengedar uang palsu yang diduga bagian dari jaringan pencetak uang palsu di Kampus Universitas Islam Negeri (UNM) Alauddin Makassar, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil ditangkap saat melakukan aksinya di kawasan Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar).

"Keempat orang tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan jaringan pencetak uang palsu di Kampus UIN yang mendistribusikan uang palsu ke berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Mamuju," kata Kapolresta Mamuju Kombes Iskandar di Mamuju, Selasa (17/12).

Kombes Iskandar menambahkan satu dari empat orang yang direkrut sebagai pengedar itu ada yang berprofesi sebagai ASN Pemprov Sulbar, yakni TA (52).

Baca juga:

Kronologis Terbongkarnya Sindikat Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Makassar

Adapun tiga pengedar uang palsu lainnya yang ikut ditangkap berprofesi sebagai wiraswasta dengan inisial IH (42), WY (32), dan MMB (40).

Menurut Iskandar, penangkapan ini dilakukan tim gabungan dari Resmob Polresta Mamuju dan Polres Gowa. Polisi juga berhasil menyita uang palsu senilai Rp 11 juta yang belum sempat diedarkan

"Saat ini, keempat pelaku kami serahkan ke Polres Gowa sebagai proses pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan peredaran uang palsu yang lebih besar," tandas Kapolres Mamuju itu, dikutip Antara.

Penangkapan pengedar uang palsu di Mamuju itu merupakan pengembangan dari penangkapan MB (35) yang merupakan staf honorer UIN Alauddin Makassar.

Baca juga:

Perpustakaan UIN Makassar Jadi Markas Sindikat Uang Palsu, 15 Orang Tersangka

Kasus ini bermula dari pengungkapan praktik pembuatan dan peredaran uang palsu yang bermarkas di ruang perpustakaan Kampus UIN Alauddin Makassar. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan