Kenali Uang Recehan Kertas Agar Terhindar Dapat Uang Palsu


Ilustrasi - Warga memperlihatkan uang baru tahun emisi 2022 saat penukaran uang pada mobil kas keliling BI di GOR Jayabaya, Kediri, Sabtu (25/3/2023). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.
MerahPutih.com - Kasus pencetakan uang kertas palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyorot perhatian masyarakat Indonesia, operandi ini mengkhawatirkan terhadap perputaran uang kertas yang ada. Lantas bagaimanakah mengenali kriteria uang asli?
Uang kertas merupakan alat tukar yang sah dalam melakukan transaksi jual beli apapun. Hanya saja, uang kertas ini memiliki kriteria khusus sehingga layak dianggap sah.
Ketentuan kriteria tersebut dijelaskan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor:6/14/PBI/2004 Tentang"Pengeluaran, Pengedaran, Pencabutan dan Penarikan serta Pemusnahan Uang Rupiah".
Disebutkan bahwa uang kertas yang sah memiliki gambar lambang negara “Garuda Pancasila”, mengandung kata “Bank Indonesia”, pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai nominalnya, tahun emisi, nomor seri, mengandung kata “Dewan Gubernur”, tanda tangan dan sebutan Gubernur dan seorang anggota Dewan Gubernur.
Baca juga:
17 Tersangka Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar Terancam Penjara Seumur Hidup
Kemudian uang kertas juga memiliki kalimat “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bank Indonesia mengeluarkan uang sebagai alat pembayaran yang sah dengan nilai".
Adapun ketentuan terbaru sirkulasi uang kertas pertukaran yang sah memiliki batasan. Hal tersebut ditandai waktu produksi uang kertas alias Tahun Emisi (TE).
1. Daftar Uang Kertas Rp1.000
Yang masih berlaku adalah TE 2022, TE 2016 berciri:
- Bagian depannya bergambar pahlawan "TJUT MEUTIA"
- Ada lambang negara "Garuda Pancasila"
- Tertera frasa "Negara Kesatuan Republik Indonesia", sebutan angka "1000" dan tulisan "Seribu Rupiah"
- Ada tanda tangan Gubernur Bank Indonesia dan tulisan "Menteri Keuangan Republik Indonesia"
- Ada gambar buang anggrek larat, ada gambar saling isi (rectoverso) dari logo BI yang dapat dilihat secara utuh jika diterawangkan ke arah cahaya.
- Gambar tersembunyi (latent image) berupa tulisan “BI” yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
- Kode tuna netra (blind code) berupa efek rabaan (tactile)
- Gambar raster berupa tulisan “NKRI” yang tertulis utuh dan/atau sebagian.
- Mikro teks yang memuat tulisan “BI1000” dan angka “1”, yang tertulis utuh dan/atau sebagian yang dapat dilihat dengan bantuan kaca pembesar.
- Bagian belakang menampilkan tari Tifa
Sedangkan uang Rp 1000 TE 2009, berciri:
- Bagian depan gambar Kapitan Pattimura
- Bagian belakang Pulau Maitara dan Tidore (belakang)
- Warna dominan Hijau
2. Uang Rp 2000 TE 2009 berciri
- Bagian depan gambar Pangeran Antasari
- Bagian belakang gambar tarian tradisional dari suku Dayak
- Warna kertas Abu-abu
Rp 2000 TE 2016, berciri khas
- Bagian depan pahlawan Mohammad Hoeni Thamrin
- Bagian belakang Tari Piring, Pemandangan Alam
- Ngarai Sianok, Bunga Jeumpa.
Rp 2000 TE 2022. Berciri:
- Bagian depannya
- Bagian belakangnya Tari Piring, Pemandangan Alam
- Ngarai Sianok, Bunga Jeumpa.
3. Rp5.000 TE 2001
- Warna belakang dan depan Hijau atau Coklat
- Tanda air Cut Meutia
- Gambar belakang Pengrajin Tenun Pandai Sikek
- Gambar depan Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bondjol
Rp 5000 TE 2016, berciri:
- Warna Coklat
- Tanda air Tjut Meutia
- Gambar depan Dr.KH Idham Chalid
- Gambar belakang Tari Gambyong, Pemandangan
- Alam Gunung Bromo, Bunga Sedap Malam
Rp 5000 TE 2022, berciri:
- Tanda air Dr. K.H. Idham Chalid
- Bahian depan Dr. K.H. Idham Chalid
- Warna depan dan belakang coklat
- Bagian belakang Tari Gambyong, Pemandangan Alam Gunung Bromo, Bunga Sedap Malam
4. Rp 10.000 TE 2005, berciri:
- Tanda Air Sultan Mahmud Badaruddin II
- Warna depan dan belakang Ungu kebiruan
- Bagian depan Sultan Mahmud Badaruddin II
- Bagian belakang Rumah Limas Palembang
- Lain-lain Kode Tuna Netra berupa satu buah lingkaran yang terasa kasar bila diraba.
Rp 10.000 TE 2016, berciri:
- Tanda air Sultan Mahmud Badaruddin II
- Warna depan dan belakang ungu
- Gambar depan Frans Kaisiepo
- Tari Pakarena, pemandangan
- Alam Taman Nasional Wakatobi, Bunga Cempaka Hutan Kasar
Rp 10.000 TE 2022
- Tanda air Frans Kaisiepo
- Gambar depan Frans Kaisiepo
- Gambar belakang Tari Pakarena, Pemandangan Alam Taman Nasional Wakatobi, Bunga Cempaka Hutan Kasar
Rp 20.000 TE 2004
- Tanda air Oto gambar pahlawan Iskandar Dinata
- Warna depan atau belakang Hijau
- Gambar depan Pahlawan Nasional Oto Iskandar Dinata
- Gambar belakang pemetik Teh
Rp 20.000 TE 2016
- Warna depan atau belakang Hijau
- Tanda Air Oto Iskandar Di Nata
- Gambar depan Dr. GSSJ Ratulangi
- Gambar belakang Tari Gong, Pemandangan Alam Derawan, Bunga Anggrek Hitam
Rp 20.000 TE 2022
- Tanda air Tanda AirDr. G.S.S.J. Ratulangi
- Warna depan atau belakang hijau
- Gambar depan Dr. G.S.S.J. Ratulangi
- Gambar belakang
- Tari Gong, Pemandangan Alam Derawan, Bunga Anggrek Hitam. (tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Mantan Artis Sekar Arum Diduga Sumbang Uang Palsu ke Kotak Amal Masjid Istiqlal

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Mantan Artis Kolosal Sekar Arum Sempat Sukses Belanja Pakai Uang Palsu di Supermarket

Terbongkar, Sosok Penyuplai Uang Palsu untuk Mantan Artis Sekar Arum

Mantan Artis Drama Kolosal Sekar Arum Kedapatan Pakai Uang Palsu untuk Belanja di Kemang, Dicurigai Kasir lalu Ditahan

Pabrik Uang Palsu di Bogor Telah Beroperasi 6 Bulan, Dikelola 8 Tersangka

Kenali Uang Recehan Kertas Agar Terhindar Dapat Uang Palsu

Deretan Barang Bukti Sindikat Upal UIN Makassar: Mesin Cetak, Duit Vietnam Hingga Won

17 Tersangka Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar Terancam Penjara Seumur Hidup

Pegawai Bank BUMN Hingga Staf Kampus Jadi Tersangka Sindikat Uang Palsu UIN Makassar
