Sering Memotong Bawang? Kulitnya Jangan Dibuang

Kamis, 25 November 2021 - Andreas Pranatalta

SELESAI memotong bawang, kulitnya langsung dibuang? Sebaiknya jangan. Meski terlihat kotor dan mustahil rasanya diolah kembali, kulit bawang ternyata memiliki banyak manfaat.

Tekstur kulit bawang yang seperti kertas memang sulit untuk diunyah dan sering kali membuat tersedak. Tapi, tekstur tersebut tercipta karena kulit bawang kaya akan kandungan selulosa dan banyak nutrisi lainnya. Kulit bawang pun juga mengandung vitamin A, vitamin C, hingga asam amino yang disebut triptofan dan antioksidan quercetin.

Mengutip laman ANTARA, Senin (22/11), mengupas kulit bawang sebetulnya sama seperti menghilangkan antioksidan fenilpropanoid yang melindungi jantung dan membantu melawan proses penuaan, serta membantu meningkatkan kekebalan dan menurunkan kolestrol.

Baca juga:

Bawang Merah Ternyata Bisa Bikin Rambut Cepat Panjang

Sering Memotong Bawang? Kulitnya Jangan Dibuang
Bisa juga digunakan saat minum teh. (Foto: YouTube/Valentina's Simply Good Food)

Tidak hanya itu, kulit bawang juga memiliki khasiat untuk membuat kulit menjadi awet muda dan lebih kenyal.

Sebuah penelitian membenarkan hal ini dan menjelaskan bahwa Quercentin dalam kulit bawang membantu melawan peradangan dan radikal bebas, dua hal yang dapat menyebabkan penuaan serta garis-garis halus. Quercentin juga bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Meskipun kulit bawang apa pun bisa digunakan, bawang merah juga mengandung antosianin tingkat tinggi, pigmen bermanfaat yang juga anti-inflamasi dan antimikroba. Dengan demikian dapat berkontribusi untuk mendapatkan kulit sehat yang bercahaya.

Cara termudah untuk menuai manfaat kulit bawang adalah melalui teh. Kulit bawang kaya akan berbagai vitamin seperti E dan C, ditambah asam amino yang disebut triptofan dan antioksidan quercetin. Faktanya, kulit bawang mengandung quercetin lebih tinggi daripada daging.

>Baca juga:

>Sisi gelap Bawang Putih

Sering Memotong Bawang? Kulitnya Jangan Dibuang
Bisa digunakan untuk menambah cita rasa sup buatanmu. (Foto: Unsplash/Victoria Shes)

Tambahkan kulit bawang yang sudah dicuci dan dikeringkan ke dalam teh hijau. Menurut sebuah penelitian, hal tersebut dapat membantu meningkatkan bioavailabilitas epikatekin, senyawa bermanfaat utama seperti Epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau.

Selain itu, kamu bisa memanggang bawang putih bersama dengan kulitnya. Setiap pecinta bawang putih akan memberi tahumu bahwa bawang putih panggang adalah makanan yang sangat lezat. Kulit membuat bawang putih tetap lembut, berkontribusi pada rasa, dan memastikan kamu mendapatkan nutrisi bermanfaat.

Menariknya lagi, kamu bisa mencampurkan beberapa kulit bawang saat memasak nasi untuk menambah vitamin ekstra. Pastikan untuk membiarkannya terendam saat menanak nasi. Cukup buang kulit setelah dimasak.

Kulit bawang juga bisa dicampur ke dalam sup untuk aroma dan rasa yang lebih sedap. Ini tidak hanya meningkatkan rasa, tetapi juga menambahkan nutrisi ke dalam makananmu. (and)

Baca juga:

Pakai lagi Sisa Bahan Masakan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan