Serangan Israel ke Lebanon Tewaskan 105 Orang, Beirut Sudah Tidak Aman

Senin, 30 September 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Dari Minggu (29/9) malam hingga Senin (30/9) pagi Israel terus melakukan pemboman di Lebanon. Serangan tersebut telah menewaskan 105 orang dan melukai 359 lainnya, demikian menurut data dari Kementerian Kesehatan Lebanon.

Serangan tersebut juga tertuju ke ibu kota Lebanon, yakni Beirut, yang menjadi pertama kalinya dalam beberapa tahun. Laman Aljazeera memberitakan bahwa Beirut yang tadinya menjadi tempat berlindung para warga, kini sudah tidak aman.

Israel menyebut serangan tersebut tertuju pada target puluhan Hizbullah. Sementara menurut Lebanon, pemboman tersebut menghantam rumah dan bangunan di Lebanon selatan, Lembah Bekaa, provinsi Baalbek-Hermel dan pinggiran selatan Beirut.

Politisi Lebanon menggambarkan serangan itu sebagai pembantaian. Pada Senin dini hari, serangan Israel dilaporkan terjadi di daerah jembatan Kola di pusat kota Beirut.

Baca juga:

Serangan Pertama Israel ke Beirut Tewaskan 3 Pemimpin Pejuang Palestina

Pengeboman itu adalah serangan pertama Israel di batas kota ibu kota sejak dimulainya permusuhan tahun lalu, dan dipandang sebagai eskalasi konflik lainnya.

Di lain hal, serangan terpisah di kamp pengungsi el-Buss selatan menewaskan komandan Hamas di Lebanon, Fateh Sharif. Anggota keluarganya juga dilaporkan tewas.

Pada hari Minggu, serangan Israel di Ain al-Delb dekat Sidon di selatan Lebanon menghancurkan dua bangunan tempat tinggal dan menewaskan 32 orang. Banyak keluarga pengungsi yang berlindung di lokasi tersebut termasuk di antara para korban. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan