Seni Bisa Bantu Tingkatkan Kesehatan

Selasa, 30 Mei 2023 - Andrew Francois

SENI seperti musik, gambar, hingga tari, seringkali dilihat sebagai bentuk hiburan atau ekspresi diri. Lebih dari itu, faktanya, seni telah digunakan selama berabad-abad sebagai alat terapi untuk kesejahteraan fisik, mental, dan emosional.

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris United Diabetes Forum Dr Rajiv Kovil. Ia pun membagikan beberapa contoh bagaimana seni dapat membantu mencegah kesehatan yang buruk, sebagaimana dilaporkan ANTARA yang mengutip Hindustan Times, Minggu (28/5).

Terapi musik

Musik bisa jadi sarana terapi. (Foto: Unsplash/Wes Hicks)

Musik telah terbukti memiliki efek mendalam pada emosi dan kesehatan fisik. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Music Therapy menemukan bahwa terapi musik dapat secara signifikan mengurangi rasa sakit dan kecemasan pada pasien dengan nyeri kronis.

Baca juga:

Seni Bantu Perbaiki Kesehatan Mental

Terapi seni

Ekspresikan diri melalui seni. (Foto: Unsplash/Soundtrap)

Terapi seni adalah bentuk psikoterapi yang menggunakan pembuatan seni sebagai sarana ekspresi dan komunikasi. Ini sering digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan PTSD.

Terapi seni juga dapat bermanfaat bagi individu yang menghadapi kondisi kesehatan fisik, seperti kanker atau nyeri kronis.

Terapi tari

Gerakan tari bisa tingkatkan kesejahteraan emosional. (Foto: Unsplash/Ardian Lumi)

Terapi tari adalah bentuk terapi yang melibatkan penggunaan gerakan dan tarian untuk meningkatkan kesejahteraan emosional, kognitif, dan fisik.

Terapi tari telah terbukti efektif dalam mengobati kondisi seperti obesitas, diabetes dan depresi. Terapi tersebut juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi pada orang dewasa yang lebih tua.

Baca juga:

Yogyakarta Siapkan Wisata Kesehatan Berbasis Seni dan Budaya

Seni publik

Seni di ruang publik tingkatkan keterlibatan komunitas. (Foto: Unsplash/Scott Webb)

Seni publik adalah segala bentuk seni yang dibuat untuk ruang publik. Seni ini dapat dapat mempromosikan keterlibatan komunitas, kohesi sosial, dan kesejahteraan mental.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology and Community Health menemukan bahwa lingkungan dengan lebih banyak seni publik memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah.

Seni di fasilitas pelayanan kesehatan

Ciptakan lingkungan mendukung di fasilitas kesehatan dengan seni. (Foto: Unsplash/Adhy Savala)

Penggunaan seni di fasilitas pelayanan kesehatan dapat menciptakan lingkungan yang lebih menenangkan dan menyejukkan bagi pasien, pengunjung, dan staf. Seni juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada pasien, meningkatkan kepuasan pasien, dan meningkatkan penyembuhan.

Hal tersebut telah dibuktikan sebab dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine, ditemukan bahwa seni di ruang tunggu rumah sakit dapat secara signifikan mengurangi stres dan kecemasan pada pasien.

Kesimpulannya, seni dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk mempromosikan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional. (waf)

Baca juga:

Kunjungan ke Museum Seni Bisa Tingkatkan Suasana Hati

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan